FROM THE DARKEST SIDE | SOOBJUN VERSION

CHAPTER 1

Fanfiction merupakan hasil adaptasi dari novel berjudul “From The Darkest Side” karya Shanty Aghata. Dengan merombak ke dalam versi BoysLove dengan pengurangan dan penambahan sesuai dengan kebutuhan alur cerita.

^^Selamat Membaca^^

Kami ini dua yang menjadi satu. Satu yang terdiri dari dua. Aku tak tega membiarkanmu mencintaiku, karena dengan begitu, kau harus bisa mencintai sisi jahatku. Dan sisi jahatku ini, sangat sulit untuk dicintai.

~ From The Darkest Side ~

Tidak ada yang bisa menggambarkan perasaan Yeonjun sekarang selain rasa takut dan kegugupan yang menyesakkan dada.

Ketika mobil mereka memasuki pintu gerbang yang megah itu, rasa gugup dan takutnya makin memuncak. Ibunya, yang menyetir disebelahnya tampak tenang dan bahagia, tentu saja, kemewahan ini akan menjadi kehidupan barunya, hal yang diimpi-impikannya sejak dulu. Lagipula ibunya tidak perlu mencemaskan penampilannya, laki-laki yang selalu terlihat cantik, muda dan wangi, tidak pernah berubah sampai sekarang.

Ibunya melahirkan Yeonjun saat berusia sangat muda, 16 tahun. Dan sekarang di usia Yeonjun yang sudah 20 tahun, selisih usia itu sama sekali tidak kelihatan, mereka terlihat seumuran. Apalagi Yeonjun selalu mengenakan pakaian seadanya yang cenderung kusam tapi nyaman digunakan, sedangkan ibunya memilih berpakaian penuh gaya.

Yah, penampilannya sekarang tidak bisa dibilang baik, Yeonjun menarik napas sambil mengamati dirinya sendiri. Dia tadi berdiri lama di depan lemari pakaiannya mencoba menemukan kemeja yang terbaik, tetapi ternyata dia tidak punya satupun kemeja yang setidaknya nyaman dipandang mata. Gajinya sebagai pelayan salah satu café di Seoul sama sekali tidak memungkinkannya membeli banyak pakaian. Dan ibunya selalu sibuk dengan karirnya sehingga ibunya tak mau repot-repot memikirkan tentang cara berpakaian anaknya atau pergaulannya sekalipun. Beomgyu, ibunya yang melahirkannya karena kesalahan remaja masa lalu, jadi dia tidak punya ayah yang mengakuinya.

Beomgyu lalu meninggalkannya begitu saja, menitipkannya ke kedua orang tuanya, lalu pergi merantau keluar kota untuk melupakan masa lalu dan melanjutkan sekolah. Sejak saat itu Yeonjun dan Beomgyu hanya bertemu saat Beomgyu pulang liburan ke rumah, biarpun Beomgyu benar-benar tidak masuk dalam kategori ibu, tapi Yeonjun selalu menyayangi dan menganggap Beomgyu sebagai ibunya, walaupun Beomgyu tidak mau dipanggil dengan mama ataupun papa, tapi tetap bagi pemuda itu, Beomgyu-lah yang telah melahirkannya ke dunia ini walau bagi Yeonjun orang tua sejatinya adalah kakek dan neneknya yang mengasuhnya dengan penuh kasih sayang sejak ia lahir sampai dia beranjak dewasa.

Lalu setelah dua tahun lalu, kakeknya meninggal dunia, disusul neneknya setahun kemudian, namun Yeonjun tetap tidak menggantungkan diri kepada ibunya, toh Beomgyu juga tidak peduli.

Yeonjun menghidupi dirinya sendiri dan sama sekali tidak ingin terlibat dalam kehidupan ibunya yang saat itu sudah menjadi aktor ternama.

Sampai suatu ketika Beomgyu menghubunginya, mengatakan bahwa dia akan menikah dengan salah satu konglomerat paling kaya dan ternama, seorang lelaki berusia 4 tahun lebih muda darinya, dan mengundang Yeonjun untuk turut serta dalam persiapan acara pernikahannya.

“bagaimanapun juga, meski kau adalah sebuah kesalahan akibat kebodohanku di masa lalu, kau adalah anakku,” gumam Beomgyu sambil merapikan pakaiannya terlihat begitu kontras dengan kulitnya yang begitu mulus dan bersih. Dan hari ini adalah pertemuan makan siang pertama mereka setelah dua tahun lamanya tidak berjumpa.