09. Past and Future

2.4K 228 41
                                    

Tetap Vote & Komen Walau PPB sudah END ♡♡

Alih-alih kata selamat tinggal, aku akan melepas kamu dengan senyuman. Namun aku masih tetap ingin memeluk dan memilikimu di sisiku.”
———————————

"KIM WINTER!!" panggil Jaemin dari kejauhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"KIM WINTER!!" panggil Jaemin dari kejauhan.

Winter segera melepas dekapan Sanha. Sejak kapan pria itu ada disana? Bukannya dia sibuk?

Jaemin dengan cepat menghampiri mereka berdua, tangannya langsung meraih lengan Winter sambil dicengkeram erat. Menarik gadis itu ke sampingnya.

"Gue nyuruhnya elo yang survey, kenapa malah Tzuyu?"

"Dia tadi berantem sama Win—"

"Aku nggak suka dia, dan dia juga nyerahin diri buat ambil alih tugas Sanha. Udah, Na, nggak usah dipermasalahin. Kita di tempat umum." ujar Winter menjelaskan, mencoba menenangkan Jaemin.

"Aku nggak bicara sama kamu!" tukas Jaemin sinis.

"Maaf, ini semua salah saya. Harusnya saya bertanggung jawab atas tugas saya." Sanha membungkuk memberi hormat.

"Ini terakhir kalinya, jangan pernah deketin Winter lagi!" ancam Jaemin kasar.

Jaemin langsung membawa Winter pergi dari sana. Membukakan pintu mobil untuk gadis itu, mobil mewah yang bermerek BMW Z4. Tidak lupa dia menutup bagian atap mobil yang awalnya terbuka.

"Wow, aku baru tau kamu punya mobil semewah ini?"

"Buka dong atapnya kayak tadi, mau ngerasain angin Shanghai kayak apa."

"Oh iya tadi aku beliin kamu sepatu, I think it will suit you. Tapi aku pinjem uang kamu dulu, nanti aku ganti."

"Aku juga beli kaos couple-an, lucu banget but simple— AAAH!!"

Tubuh Winter terdorong kedepan dan keningnya hampir saja membentur dashboard mobil, jika dia tidak memakai sabuk pengamannya. Jantungnya mulai berpacu cepat saat Jaemin mendadak saja memarkirkan mobilnya di pinggir jalan.

Sambil melepas sabuk pengamannya sendiri, Jaemin memajukan tubuhnya mendekati Winter dan menghimpit gadis itu dengan tangan kiri yang bertumpu pada kaca mobil.

Wajah mereka sudah sangat dekat, Jaemin menatap lekat dan penuh emosi pada netra hitam gadis di depannya. Sekarang tubuh Winter sendiri sudah terpojok di pintu mobil, dengan jantung yang berdebar kencang dia memberanikan diri untuk menatap Jaemin.

"Udah kubilang jangan pernah deket sama cowok lain, besides me!! Dan apa tadi? Did you hug him?"

"Dia cuma nolongin aku, nggak lebih." jawab Winter jujur.

LCS [I] Possessive Psycho Boyfriend ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang