12. Lose Control

3.5K 199 45
                                    

Tetap Vote & Komen Walau PPB sudah END ♡♡

Pip pip pip!! Dangerous Area
⚠️21+!!

***

"Just release with passion. I'll make you intoxicated in this world even after dawn." —Lay Zhang (Lose Control)

" —Lay Zhang (Lose Control)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback On

Winter sudah terlelap dikamar hotel, Jaemin yang saat itu menemani di sebelahnya langsung memastikan apa gadis itu benar-benar sudah tertidur. Ia mengecup bibir Winter lumayan lama, tapi tidak ada respon.

Dengan mengendap-endap Jaemin memakai jaketnya, dan membawa sebuah pisau yang langsung ia sembunyikan dibalik pakaian tebal itu.

Felix yang sudah menunggu diluar kamar langsung mengangguk cepat kearah Jaemin, "Anda yakin Nona Winter sudah tertidur?"

"Ya. Ayo cepet kita nggak punya waktu."

Dua pria itu pergi dengan tergesa-gesa ditengah malam. Perlahan pintu hotel terbuka, Winter diam-diam ikut keluar dan turun lewat tangga darurat secepat mungkin. Sebenarnya ada lift lain, tapi dia takut ketahuan.

Dengan cekatan Winter langsung mencegat taksi dijalan, menyuruh sang supir untuk mengejar mobil yang Jaemin kendarai.

"Aduh, Pak, saya kan nggak bawa uang, gimana kalau bapak ambil aja kalung saya? Ini harganya 25 juta, lebih dari apapun."

Supir tua itu langsung mengecek apa itu asli atau bukan.

"Yah neng, nggak usah deh kalau gitu, simpen nomor saya aja deh terus bayar besok, pasti ini berharga banget kan—"

"Nggak kok, itu cuma hadiah biasa. Ambil aja pak, makasih!" Winter langsung berlari cepat mengikuti Jaemin yang melangkah masuk kerumah besar yang ada disana.

"Saya yang makasih, neng!!"

Felix yang berjaga diluar pintu masuk langsung menghadang Winter, "Nona, sedang apa disini?"

"Minggir!"

"Jangan, saya mohon."

"Lo mau dipecat, hah?!"

"Saya hanya akan menuruti perintah Tuan Na, tolong pergilah dan anggap tidak ada apa-apa atau anda akan dalam bahaya." Felix bersikeras melarang Winter untuk masuk.

"Gue bilang minggir!"

"Nona, Tuan Na sedang tidak dalam mood baik, jadi—"

"Gue rela diapain aja kalo gitu, jadi biarin gue masuk sekarang!"

Felix menatap Winter serius sampai akhirnya dia mau membukakan pintu. Jika saja dia bisa, dia akan melindungi gadis itu.

Nyali Winter semakin dibuat ketakutan saat mendapati Jaemin tengah mencekik leher seorang wanita seperti orang kesetanan. Ia langsung buru-buru mengumpat dibalik meja sambil menutup mulutnya rapat-rapat. Gadis itu menyaksikan dari awal hingga wanita tadi terbunuh.

LCS [I] Possessive Psycho Boyfriend ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang