LCS [I] Possessive Psycho Boyfriend ✔️

18. Love to Death

Tetap Vote & Komen Walau PPB sudah END ♡♡

“You're proof, from a beautiful face and heart. Time doesn't control your beauty, you're the greatest woman to me.”—Virgoun.

Menikahlah denganku.

Jadilah istriku.

Winter masih terdiam mendapat pengakuan dari pria di hadapannya sekarang ini. Kata-kata itu berhasil memporak-porandakan hatinya. Membuat setetes, dua tetes air matanya mengalir begitu saja.

"Aku tau aku brengsek, aku nggak pantas dapetin kamu maupun jadi ayah yang bisa anak-anak banggakan. Tapi aku akan lakuin apapun, kalau perlu, aku rela—"

Plak!

Winter menamparnya keras tanpa berpikir panjang. Setelahnya dilanjutkan dengan pukulan-pukulan keras yang Winter layangkan pada dada bidang dan bahu pria itu, memukulnya berulang kali hingga Jaemin terduduk dilantai pasrah.

Jaemin hanya diam membiarkan wanita itu melakukan apa saja padanya asal bisa mendapatkan hatinya.

Tangis Winter pecah, air matanya mulai mengalir deras membasahi pipinya. Kedua tangannya terus memukuli bahu Jaemin hingga pukulannya mulai melemah.

Perlahan Winter mengangguk cepat, menatap Jaemin sambil mengusap air matanya, "Let's get married."

Jaemin mendongak menatap Winter. Kurang apa lagi wanita ini? Setelah saat itu Jaemin menolak bayi mereka, mengatainya murahan, tapi Winter masih bisa memaafkannya, bahkan mendapatkan kasih sayang dari anak-anaknya yang tulus, tanpa memandang masa lalu ayahnya.

Mengingat semua itu membuat Jaemin kembali lemah, dia menangis tersedu-sedu sembari memeluk Winter erat. Mengucapkan kata maaf ribuan kalinya. Mengatakan kalau dirinya tidak pantas mendapatkan rasa rindu dari Winter.

"Selama 15 tahun ternyata nggak mudah buat aku bisa lupain kamu. Karena disaat liat Davin, aku terus aja teringat sama kamu, wajah kalian yang mirip terkadang bikin aku kesel sendiri. Kenapa juga aku harus ngelahirin anak itu? Ini persis reinkarnasi di jaman modern."