LCS [I] Possessive Psycho Boyfriend ✔️

03. Rip, Pretty Girl

Tetap Vote & Komen Walau PPB sudah END ♡♡

"Pada akhirnya kamu akan terjebak di ruang rahasia yang terbuat dari semua alasanmu. Kamu tertangkap pada perangkapmu sendiri." —EXO

Agustus 2020
Sungkyunkwan University

"Bayiku Winteeerr!!!" seru Giselle sambil berlari menuju Winter dan memeluknya erat-erat.

"Udah gedek toh tekalang.. udah kuliaahh. Utututuuu."

"Kak Giselle sehat kan?"

"Sayangnya obatnya ketinggalan dirumah." sahut Karina meledek.

"Ningning nggak disambut juga?" gadis yang lebih muda dari Winter itu mengerucutkan bibirnya sembari merentangkan tanganya.

"Utututuu, bayik yang satu nangis." Giselle langsung memeluk Ningning saking eratnya hingga terbatuk-batuk kehabisan nafas.

Karina menggeleng pelan, tingkah temannya yang satu ini benar-benar membuat malu. Dengan cepat dia menggandeng tangan Winter dan membawanya pergi dari sana.

"Kak Rina ada di fakultas apa?"

"Gue di Bisnis, bareng your boyfriend."

"Ouhh. Mau jadi wanita karir nih ceritanya.." goda Winter dengan menyenggol bahu kakak tingkatnya itu.

"Harus dong, sebagai perempuan gue harus punya ancang-ancang dari sekarang sebelum ke jenjang yang lebih—"

"Cowoknya mana? Kalo nggak ada cowok ya percuma, nikah nya sama siapa?"

"Winter, kok ngeselin sih?!"

Winter tertawa jahil setelah puas meledek sang kakak, "Kak Jeno nganggur tuh! Dia cakep, keburu diembat orang!"

"Haruskah?"

"Harus! Gue dukung!" sorak Winter semangat, merangkul lengan Karina sambil memasuki kelas.

"Btw mau masuk grup cheers nggak? Lagi nyari dua orang lagi nih, lo kayaknya cocok. Semacam girlband gitu."

"Boleh! Siapa tau bisa dapetin Vernon Seventeen kan!"

"Ihh pede banget, cuma ekstrakulikuler doang kok. Nanti kalo ayang Jaemin jealous gimana?" ledek Karina.

"Kalo Kak Jaemin beda, he's my number one. You still my number one, nal chatji marajweo.."

"Dihh malah nyanyi, dasar bucin."