WONDERLAND (KOOKV VerSion)

12

WONDERLAND

KookV Version

Warning : BL, Typo, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy, Mpreg

Halo saya kembali. Awas kesandung typo. Jangan lupa tinggalkan jejak VoMent di chapter ini biar saya hepi. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih untuk jejak VoMent yang kalian tinggalkan di chapter sebelumnya. Selamat membaca. Semoga terhibur. Semoga akun ini semakin berkembang lebih baik ke depannya. Sampai jumpa segera.

Previous

"Sial." Keluh Taehyung pelan.

Taehyung benci darah dan sekarang kepalanya berdarah, belum lagi ditambah luka di bagian tubuh yang lain.

"Kau tidak bisa kabur ke mana-mana."

"Seharusnya kau memang tidak melawan."

Para monster dan hantu hutan berkumpul di sekeliling Taehyung karena tertarik dengan aroma darah. Taehyung tidak percaya jika hidupnya akan berakhir di sini. Padahal dia tidak mengambil sedikitpun harta karun di dalam goa, padahal Jungkook sudah berjanji akan melindunginya. Tapi ternyata semuanya akan berakhir di sini dengan tragis. Kelelahan, Taehyung akhirnya terjatuh.

"Tolong, aku tidak ingin mati di sini." Ucap Taehyung pelan, dia sangat ketakutan namun tidak ada lagi yang bisa dia lakukan untuk membela diri.

Pada akhirnya Taehyung memilih untuk memejamkan kedua matanya, mungkin dengan begini dia tidak harus menyaksikan sesuatu yang mengerikan, sesuatu yang akan terjadi kepada dirinya sebentar lagi.

Ketika Taehyung sudah menyerah, sudah pasrah dengan apapun yang akan terjadi kepada dirinya setelah ini. Taehyung merasa sesuatu yang besar berada di atasnya, mendengar kepakan sayap, serta sentuhan hembusan angin lembut. Lalu dia mendengar teriakan kesakitan meski tidak yakin dengan apa yang dia dengar karena Taehyung sudah tidak memiliki tenaga untuk sekedar membuka kedua matanya.

DUA BELAS

Jungkook tidak mau membunuh bangsanya sendiri, kaumnya sendiri. Dia tidak mau menghabisi Baron. Namun Baron memaksanya untuk melakukan tindakan ini. Jungkook tentu tidak bisa menyerahkan Taehyung begitu saja, peraturannya bukan seperti itu. Pasangan Teon bisa memiliki pasangan yang baru, jika pasangannya yang lama telah mati. Baron berniat membunuhnya. Jungkook menatap tubuh Baron mengapung di atas air. Mati. Sebentar lagi tubuhnya akan menghilang dan Teon penjaga pengganti akan tiba. Semua akan kembali berjalan seperti sedia kala. Seolah pertarungan ini tidak pernah terjadi. Jungkook memenangkan pertarungan. Dia harus menang, tidak ada pilihan kecuali menghabisi Baron.

"Maafkan aku. Aku minta maaf. Jika kau bisa bersabar kau bisa keluar dari sini dan hidup di luar, setelah tugasmu selesai. Maafkan aku jika seandainya aku tidak membawa Taehyung ke sini, tentu kau tidak akan tergoda." Ucap Jungkook penuh penyesalan.

"Pasanganmu membutuhkan bantuan, pergilah segera. Semua bukan salahmu, kau hanya ingin melindungi pasanganmu."

"Feiwel, kau sudah tiba?"

"Ya. Pergilah."

"Aku tidak bermaksud menghabisi Baron."

"Aku tahu, aku mengerti. Pergilah, pasanganmu berada di dalam bahaya. Terima kasih karena kau berhasil membuat para manusia yang kau bawa itu mematuhi peraturan. Selama ini hanya kau yang mampu melakukannya, yang lain selalu gagal dan para manusia itu mati di sini dengan mengenaskan."

"Sampai jumpa Feiwel."

"Tentu." Balas Feiwel.

Jungkook melesat pergi keluar goa melewati pintu rahasia para Teon, dia berubah dengan wujud Naga Langitnya supaya dia bisa lebih cepat menemukan Taehyung. Feiwel menatap tubuh Baron selama sepuluh detik sebelum tubuh itu menghilang.