26

1.4K 187 15
                                    

WONDERLAND

KookV Version

Warning : BL, Typo, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy, Mpreg

Halo saya kembali. Awas kesandung typo. Terima kasih untuk VoMent di chapter sebelumnya, jangan lupa tinggalkan VoMent di chapter ini. Semoga akun ini semakin berkembang baik ke depannya. Selamat membaca, semoga terhibur, sampai jumpa segera.

Previous

Taehyung hanya bersungut-sungut mendengar ucapan Wendy, tapi setidaknya sekarang mereka memiliki solusi untuk tidak selalu hamil setelah berhubungan. Taehyung tidak bisa membayangkan setiap tahun melahirkan lebih dari dua kali. Meskipun sekarang dia akan mengalaminya sebentar lagi, yang terpenting jangan diulangi lagi.

"Dad, Dad, Mimi."

"Mark pulang." Ucap Taehyung panik. "Bereskan itu semua atau Mark akan tertarik dan mengira semua bungkus laknat itu adalah permen."

Wendy tertawa melihat kepanikan di wajah Taehyung. Dia menutup tas di atas meja kopi. Mark masuk bersama dengan Irene di belakangnya.

"Itu Papa dan Dad, Nena pergi mandi dulu ya." Pamit Irene kepada Mark.

"Iyap." Balas Mark kemudian memeluk kaki Irene sebelum melangkah masuk ke dalam ruang keluarga.

Mark berlari-lari kecil disambut oleh Taehyung. Mark bahkan masih menyedot susu dari botolnya tapi dia tetap saja meminta untuk menyusu kepada Taehyung.

"Habiskan susu di dalam botol dulu." Ucap Taehyung kepada Mark.

Mark menjatuhkan botol susunya ke atas pangkuan Jungkook kemudian menyamankan dirinya di atas pangkuan Taehyung. Mark melempar senyum terlucunya untuk merayu Taehyung.

"Ayo ceritakan kepada Dad, apa yang Mark lakukan dengan Nena cantik tadi?"

"Main, mam, tidul." Jawab Mark. "Cudah."

"Haaah...," Taehyung menghembuskan nafas lelah. "Baiklah."

"Hoyeee!!" Mark memekik ceria.

"Hei, Dad pakai kaos tidak ada kancing depannya." Taehyung masih mencoba cara terakhir untuk menghentikan Mark.

"Wah. Ba. Wah." Ucap Mark sambil menyingkap ujung bawah kaos Taehyung lalu menyelipkan kepalanya masuk.

Jungkook dan Wendy tertawa keras melihat tingkah Mark.

"Jangan menggigit kalau susunya sedikit atau habis." Taehyung memperingati Mark, sudah cukup digigit satu kali. Tidak lagi.

"Iyaaaa." Balas Mark ceria.

DUA PULUH ENAM

"Kelual." Ucap Mark kepada Taehyung.

"Mau melihat taman?"

"Yaut." Jawab Mark.

"Baiklah." Balas Taehyung bersiap menurunkan Mark dari pangkuannya namun Mark menolak.

"Endong Dad, endong." Rengek Mark.

"Baiklah, baiklah." Balas Taehyung pasrah.

"Apa tidak apa-apa Taehyung menggendong Mark? Wendy? Biar aku yang menggendong Mark." Jungkook menawarkan diri karena cemas dengan kondisi Taehyung yang sedang hamil anak kedua mereka.

"Tidak apa-apa, jangan cemas." Balas Wendy.

"Baiklah, Taehyung panggil aku jika kau butuh bantuan." Ucap Jungkook kepada Taehyung.

Taehyung hanya mengangguk pelan sambil menggendong Mark keluar dari ruang keluarga lantai satu. Mark sudah selesai menyusu tapi dia masih ingin minum sisa susu di dalam botol sambil melihat laut. Taehyung tidak tahu berapa banyak lagi susu yang bisa Mark konsumsi dalam satu hari, sepertinya sudah bertambah dari informasi terakhir yang Taehyung dapatkan dari Jungkook.

WONDERLAND (KOOKV VerSion)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang