16

1.5K 205 25
                                    

WONDERLAND

KookV Version

Warning : BL, Typo, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy, Mpreg

Halo saya kembali. Awas kesandung typo. Jangan lupa tinggalkan jejak VoMent di chapter ini biar saya hepi. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih untuk jejak VoMent yang kalian tinggalkan di chapter sebelumnya. Selamat membaca. Semoga terhibur. Semoga akun ini semakin berkembang lebih baik ke depannya. Sampai jumpa segera.

Previous

Taehyung mengangguk pelan. "Kau harus bisa memastikan keselamatan keluargamu jika kau ingin memiliki keluargamu sendiri."

"Ya." Balas Jungkook pelan.

"Tadi sangat menakutkan, ada begitu banyak darah, aku nyaris tidak tahu harus melakukan apa kau dan Mingyu tidak segera datang. Aku sudah membayangkan mereka menyayat leher Baekhyun."

"Maafkan aku, aku tahu itu sangat menakutkan, aku minta maaf. Kejadian seperti itu tidak akan terulang lagi. Aku janji."

Taehyung hanya bisa kembali percaya dan memberi anggukan pelan. Sementara Jungkook berjanji kepada dirinya sendiri untuk melindungi keluarganya dan orang-orang terdekat keluarganya. Mulai hari ini dia tidak akan bersikap lunak.

Mark yang merasakan kesedihan Taehyung mulai mengeluarkan suara protes, Mark menangis, Taehyung menimang Mark pelan mencoba memberi Mark susu, namun Mark menolak dan masih menangis. Jungkook menawarkan bantuan, Taehyung memberikan Mark untuk Jungkook gendong. Taehyung melihat Jungkook menimang Mark dan berbisik sesuatu pada telinga kanan Mark. Tidak lama, Markpun tenang kembali.

Jungkook membawa Mark kembali kepada Taehyung dengan tersenyum.

"Tidak apa-apa, dia hanya merasakan emosimu. Sekarang Mark sudah tenang, kau bisa memberinya susu."

"Jangan berada di dekatku dan jangan melihat!" Kesal Taehyung.

Jungkook mengangguk pelan lalu berjalan menuju ranjang tempat tidur setelah dia memberikan Mark kepada Taehyung. Sofa yang Taehyung duduki ada di dekat jendela kamar dengan posisi memunggungi ranjang tempat tidur. Jungkook memperhatikan Taehyung yang tengah menyusui Mark, dan itu adalah pemandangan paling indah menurut Jungkook.

ENAM BELAS

Taehyung mengirim pesan chat kepada Baekhyun bertanya tentang keadaan Baekhyun, tentu saja dia tidak langsung mendapatkan jawaban. Taehyung bisa mengerti jika Baekhyun tengah beristirahat, Taehyung juga yakin jika Chanyeol pasti menjaga Baekhyun. Namun, dia benar-benar tidak bisa menghentikan rasa cemasnya berpikir hal-hal buruk tentang keadaan Baekhyun.

Irene tidak ingin mengganggu waktu istirahat Taehyung namun aroma darah yang kuat tentu tidak bisa dia abaikan. Beruntung Taehyung tiak menutup rapat pintu kamarnya. Irene masuk, Jungkook dan Mark sudah tidur di atas ranjang sementara Taehyung duduk di ujung ranjang dia terkejut dengan kedatangan Irene tentu saja. Irene melangkah pelan tidak ingin membuat Taehyung ketakutan, dia bahkan tersenyum, tidak ingin membuat Taehyung berpikir jika dirinya akan menyalahkan Taehyung atau semacamnya.

"Kau terluka?" Irene bertanya dengan lembut kepada Taehyung.

"Tidak, saya tidak terluka." Jawab Taehyung pelan.

"Ada aroma darah dari kamar mandi, ada apa?"

"Saya menggantung pakaian saya di kamar mandi."

"Kau mencuci pakaianmu sendiri?"

"Iya."

"Kenapa tidak meminta tolong asisten rumah tangga."

"Saya sungkan dan karena ada banyak darah. Darah teman saya."

WONDERLAND (KOOKV VerSion)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang