WONDERLAND
KookV Version
Warning : BL, Typo, cerita pasaran
Drama, Romance, Fantasy, Mpreg
Halo saya kembali. Awas kesandung typo. Terima kasih untuk VoMent di chapter sebelumnya, jangan lupa tinggalkan VoMent di chapter ini. Semoga akun ini semakin berkembang baik ke depannya. Selamat membaca, semoga terhibur, sampai jumpa segera.
Previous
Taehyung sudah kekenyangan dan mengakhiri makan dengan puding rasa Kelapa. Sementara Mark dan Jungkook masih mencoba banyak makanan lain seperti Roti pisang dan pisang beku, mereka juga membeli hazelnut panggang, permen kapas, jagung bakar, gurita panggang, dan membeli dua gelas besar es teh hijau. Taehyung hanya bisa tertawa.
Mark berakhir merengek dan nyaris menangis karena meminta topeng dengan warna yang dia sebut mirip warna Ikan Mas. Jungkook bersedia membelikan topeng kemudian Mark masih menginginkan kaos festival, Jungkook setuju dan dia membeli untuk dirinya juga Taehyung. Mark masih ingin memakan kue kenyal stroberi, jadi Jungkook membeli dua kotak dengan isi sepuluh kue kenyal untuk dibawa pulang.
Tengah malam festival berakhir, ditandai dengan dinyalakannya kembang api. Semua orang menikmati kembang api selama kurang lebih sepuluh menit. Lalu semua stand pedagang ditutup. Orang-orang bersama-sama meninggalkan area festival. Jungkook mengajak Taehyung pergi ke Kuil.
Taehyung mengangguk pelan, mengerti apa yang Jungkook maksudkan. Mark sibuk memeluk kotak-kotak kue dan menutupi wajahnya dengan topeng Ikan Mas. Sementara Taehyung menggenggam erat tangan kanan Jungkook.
TIGA PULUH
Mereka memasuki halaman Kuil bertiga, Taehyung meraih dan menggenggam tangan kanan Jungkook, dia antusias sekaligus merasa takut. Takut akan melihat sesuatu yang mungkin mengerikan seperti yang dulu dia lihat di Pulau Homerr.
"Tidak akan ada yang mengerikan, aku janji." Bisik Jungkook kepada Taehyung.
"Papa, antuh?"
"Tidak, kita tidak akan melihat hantu. Pegang baik-baik kuenya dan jangan melempar topeng Ikan Mas milikmu, Papa tidak akan mengambilkannya jika sampai terjatuh." Peringat Jungkook kepada Mark.
"Iyaaa Papa." Balas Mark menurut.
Jungkook tersenyum melihat Mark yang menyelipkan kue ke dalam kain gendongannya. Mark benar-benar bisa menggunakan otaknya dengan baik, dan sangat patuh dengan Jungkook. Padahal di masa depan Taehyung ingin menjadikan Mark pengagumnya. Sepertinya rencana mulia itu tidak akan terlaksana. Mereka berjalan melewati bangunan Kuil berjalan lurus memasuki hutan. Jungkook mengeluarkan ponsel miliknya dan menyalakan senter untuk menerangi jalan mereka. lebih tepatnya menerangi jalan Taehyung karena Jungkook bisa merasakan ketakutan Taehyung.
"Mau memegangnya?" Jungkook menawarkan ponselnya untuk Taehyung pegang.
Taehyung menggeleng pelan. "Aku takut menjatuhkannya, tanganku gemetaran." Jawab Taehyung.
"Aku bisa menggendongmu." Tawar Jungkook.
Taehyung langsung mengangguk tanpa pikir panjang. Jungkook mematikan senter di ponselnya dan mengantongi kembali ponselnya. Taehyung naik ke atas punggung Jungkook dan mereka bertiga menyusuri jalan gelap menuju festival Wonderland.
"Aku takut." Bisik Taehyung kepada Jungkook.
"Tidak apa-apa, tidak usah takut. Aku ada di sini."
"Maki ga di cini." Balas Mark ceria.
"Mark coba bernyanyi supaya Dada tidak takut lagi." Ucap Jungkook kepada Mark.
"Nani upa?"
"Apapun yang Mark ingin nyanyikan." Jawab Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
WONDERLAND (KOOKV VerSion)
FanficTaehyung tidak pernah mempercayai dunia di luar pemahamannya sebagai seorang manusia. Namun, semuanya berubah ketika dunianya dan dunia para Teon atau Naga Langit bertemu.