Aku kira aku benar-benar sudah melupakannya. Namun selama ini aku hanya denial.
Sebenarnya dia tidak pernah aku lupakan. Dia hanya aku simpan di sudut hati terdalam, di ruang tergelap. Tidak ada orang mengetahui, termasuk aku. Sampai pada akhirnya dia muak, mengamuk dan mendobrak segala pertahanan, dan terus menerobos keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Katarsis
Short Story"Ini hanya sebuah cara pelepasan atas perasaan yang lama di kurung waktu." Maaf tuan. Aku sudah lancang menjadikanmu tokoh utama di setiap ceritaku. Untumu 212.