Aku masih menjadi perempuan yang senantiasa mendoakanmu. Menyebut namamu di setiap doaku.
Hanya doa yang bisa aku perjuangkan. Biarkanlah Ia yang mengatur segala jalannya. Jika memang kita di takdirkan untuk bertemu, maka Ia akan dengan mudah mempersatukan kita. Dengan segala cara dan cerita yang telah Ia rangkai. Akan aku percayakan segalanya kepada-Nya. Semoga kita bertemu di titik takdir yang terbaik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Katarsis
Short Story"Ini hanya sebuah cara pelepasan atas perasaan yang lama di kurung waktu." Maaf tuan. Aku sudah lancang menjadikanmu tokoh utama di setiap ceritaku. Untumu 212.