Act fool lagi, lagi, dan lagi. Aku sering kali berbuat bodoh, bertingkah bodoh hanya untuk bisa chatting sama kamu. Sering kali maluku hilang seketika, lalu kembali setelah melakukan hal itu, dan membuatku menyesal.
Padahal sudah terlihat jelas kamu tidak tertarik sedikitpun padaku, kamu mengabaikan pesanku, padahal jelas kamu sedang on di salah satu sosmedmu. Yang berarti kamu sedang memainkan ponselmu bukan? Aku tidak bodoh.
Yang bodoh itu perasaanku. Dia tak pernah sadar kalo dia tak pernah menarik dimata kamu.
Sakit. Sakit yang di ciptakan sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Katarsis
Short Story"Ini hanya sebuah cara pelepasan atas perasaan yang lama di kurung waktu." Maaf tuan. Aku sudah lancang menjadikanmu tokoh utama di setiap ceritaku. Untumu 212.