Jika suatu saat nanti memang kamu orangnya. Aku akan bercerita bagaimana aku bertahan, bagaimana aku menyimpan semua kenangan. Bagaimana cara aku diam-diam memotret mu. Bagaimana cara aku menatap iris mata coklatmu yang indah. Bagaimana aku terlihat tenang di depanmu, padahal aku selalu ingin berteriak salah tingkah di depanmu.
Bercerita tentang aku yang tak pernah absen dalam menyebutmu di setiap doaku.
Dan bercerita tentang muak nya mereka yang mendengarkan aku bercerita selalu tentang mu dan itu-itu saja. Yang jelas aku akan banyak cerita tentang aku yang tak pernah bisa melupakan tentangmu sedikitpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Katarsis
Short Story"Ini hanya sebuah cara pelepasan atas perasaan yang lama di kurung waktu." Maaf tuan. Aku sudah lancang menjadikanmu tokoh utama di setiap ceritaku. Untumu 212.