"Kamu gak makan? Lihat makanan saya udah hampir habis loh." Sehun akhirnya bersuara, menunjukkan nasi gorengnya yang sudah habis setengah piring.
Saat Chanyeol bilang ingin bertemu, Sehun segera memberitahu Irene yang saat itu berada disampingnya. Wanita itu melarang Sehun, dia berkata bahwa adiknya itu anak dan tidak punya sopan santun. Tapi karena tidak ingin mempunyai hubungan yang buruk dengan saudara Irene satu-satunya, Sehun meminta izin untuk bertemu.
Chanyeol mengajaknya makan keluar. Beberapa detik setelah memesan makanan pria itu langsung memberondongnya dengan deretan pertanyaan tidak bermutu, bahkan pria itu menuduhnya main dukun. Tentu saja Sehun tidak terima. Walau sempat kesal, Sehun mencoba menjelaskan sebaik mungkin.
"Udah gue bilang gausah pake kamu-kamuan, geli tau. Terus gausah pake 'saya' deh, aneh banget. Lo gabisa pake bahasa lain?"
Chanyeol mendengus lalu mulai memakan hidangan yang sempat dia pesan. Tadi pria bertelinga lebar itu sibuk memperhatikan Sehun, mencoba melihat dan menilai dari segi apa Irene mau berpacaran dengan pria dihadapannya ini.
"Yaudah, Chanyeol cepat makan terus anterin Sehun balik ke kantor Irene."
"UHUK! UHUK!! ANJING, AIR MANA!" Chanyeol dengan kasar menarik air yang disodorkan Sehun lalu meminumnya dengan cepat.Tangannya memukul-mukul dadanya udah meredakan rasa sakit karena tersedak makanan.
Semua ini salah Sehun! Cara bicaranya seperti itu membuat Chanyeol terkejut setengah mati, itu memberikan getaran aneh untuk Chanyeol. Itu menjengkelkan.
"Lo gausah ngomong sok lucu gitu. Geli!"
"Yaudah kamu cepat makan, kalau lama aku balik sendiri aja."
"Bawel lo bacot, diem gue makan."
~
Setelah ketemu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jelek
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
