9

1.1K 107 49
                                    


Sehun tidak menunggu malam untuk pergi ke tempat Chanyeol. Segera setelah dia membaca pesan dari Chanyeol langsung memesan taksi untuk pergi kesana. Pikirannya kacau dan dia tidak bisa lagi memikirkan apapun kecuali Chanyeol, Chanyeol, dan Chanyeol.


Perasaan Sehun yang merasa diawasi semalam ternyata benar. Ada CCTV tersembunyi yang merekam kegiatannya dengan Irene. Sepanjang perjalanan Sehun terus mengumpat tertahan, menunjukan seluruh sumpah serapah kepada bungsu Easton itu.


Setelah sampai, Sehun langsung berlari masuk dan melupakan satu hal yang paling penting. Bagaimana jika Irene masih ada di rumah?



"Honey?"


Langkah Sehun terhenti. Irene dengan pakaian formal nya berdiri di hadapannya dengan tatapan bingung. Tidak jauh di belakang Irene, Chanyeol sedang duduk bersantai di sofa. Menatap Sehun dengan pandangan geli.



"A-aku..." Sehun mencoba memikirkan alasan paling masuk akal dia kembali ke sini setelah pagi tadi pulang dengan terburu-buru. "Aku lupa charger aku disini!" seru Sehun ketika mendapatkan alasan yang tepat.



"Ah I see, ada di kamar aku." Irene melihat jam tangan nya sekilas, "I gotta go now, stay here for lunch, ok? Mom bakalan pulang bentar lagi." Irene mengecup bibir Sehun sekilas, "Bye, Honey."



Kepergian Irene menyisakan Chanyeol dan Sehun. Sehun berdiri di hadapan Chanyeol yang sedang terduduk angkuh dan menatap pria yang lebih tua dua tahun darinya itu dengan tajam,  "Hapus video nya."



Chanyeol hanya diam, memandang Sehun dengan malas. Chanyeol tidak mengerti dengan Sehun, apa dipikirannya dengan dia datang disini dan meminta Chanyeol menghapus video nya? Apa menurutnya Chanyeol akan langsung menurut?



"Chanyeol kamu dengan gak? Hapus videonya! Atau aku bilang ke Irene." ancam Sehun geram.



"And? Emang nya menurut lo Irene bisa apa?"



"Kamu udah ngelanggar privasi aku dan Irene dengan pasang cctv tersembunyi di kamar dia."



"There's no privacy between me and my sister, Sehun. Irene pernah nyebar video gue having sex ke teman-teman kantornya" Chanyeol mengendikkan bahunya, "gue rasa saatnya balas dendam."



Chanyeol tersenyum melihat muka Sehun yang memerah karena marah, "Gimana ya kalau video itu gue sebar di sosial media? Atau... ke teman-teman guru lo?"Chanyeol tampak berpikir, "Hmmm, oh! gue liatin aja ke anak-anak panti, nobar kita."



"CHANYEOL!"


Chanyeol terbahak keras melihat Sehun yang semakin emosi.


"Mau kamu apasih? Apa yang kamu bisa dapat dari lakuin ini ke aku?"



Seringaian terbit di bibir Chanyeol. Sekarang waktunya membuat perjanjian.



"Satu minggu. Gue cuma mau main doang sama lo sama lo seminggu, setelah itu gue bakalan hapus videonya dan gue juga bakalan jauh-jauh dari hidup lo. Gimana?"



Sehun berpikir keras. Dia tidak ingin jatuh ke dalam perangkap pria itu, tapi Sehun tidak memiliki jalan keluar lain. Lagipula ini hanya seminggu bukan? Setelah itu Chanyeol akan menjauh darinya dan semua ini akan seperti tidak pernah terjadi.


Sehun menarik nafas panjang dan menghembusnya dengan perlahan, "oke... Hanya seminggu."



"Sekarang gue mau main Raja sama budak."



My Sister's BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang