"Kenapa lama banget? Beli apaan emang?" Irene menghampiri Sehun yang baru saja kembali. Pria itu mengangkat kantung plastik putihnya, memperlihatkan apa yang baru saja dibelinya, beberapa kaleng soda dan permen.
Sehun Adalyn. Pertama kali Irene bertemu dengan pria manis ini adalah saat mewakili ayahnya dalam acara amal di panti asuhan Eldora. Kala itu Irene sedang dalam suasana hati yang buruk, beberapa waktu sebelum berangkat ke acara tersebut dia baru saja memutuskan hubungan tanpa status nya dengan Selliana, sahabat adiknya.
Hubungan yang dijalani beberapa bulan itu harus berhenti karena ego dan ideologi keras mereka masing-masing. Irene dan Seulgi, mereka adalah dua yang yang sama-sama ingin memegang kendali, mereka tidak ingin dikendalikan satu sama lain dan ingin saling mendominasi. Tidak menemukan jalan keluar dalam hal itu, Irene memutus hubungan tanpa status mereka.
Saat pertama kali melihat Sehun, Irene terpaku. Sehun adalah sebuah permata, mutiara cantik dan halus yang menarik perhatian semua orang. Kulit yang putih dan lembut, senyuman indahnya, matanya yang seperti bulan sabit ketika tertawa, dan tuturnya yang lembut membuat Irene terpana.
Sehun, dipertemukan pertama mereka membuat Irene ingin menguasainya. Adrenalin nya memacu dengan kuat ketika melihat Sehun, sosok yang sempurna untuk Irene. Hanya sekali melihat, Irene tidak bisa menahan dirinya untuk memilikinya. Memiliki sosok itu dibawah kendali dan kuasanya.
Segera setelah pertemuan itu, Irene menyelidiki segala hal tentang Sehun. Pria manis itu adalah salah satu anak yang besar di panti asuhan. Ketika memasuki usia 18 tahun, Sehun keluar dari panti dan mencari pekerjaan. Pria itu tinggal di salah satu kontrakan di pinggir kota dan bekerja sebagai seorang guru di taman kanak-kanak.
Kontrakan di daerah kumuh yang ada pinggir kota adalah yang termurah. Mengingat gajinya sebagai guru taman kanak-kanak tidak hanya digunakan untuk dirinya sendiri melainkan juga diberikan kepada panti asuhan tempatnya tinggal dulu. Semua penghuni panti asuhan dan panti asuhan itu sendiri adalah rumah untuk Sehun. Berjalan dengan alasan itu, Irene dengan segenap keberanian dirinya pergi menemui Sehun. Menawarkan hal gila yang tentunya di tolak mentah-mentah oleh pria itu.
Penawaran itu menggiurkan, Irene akan menyekolahkan seluruh anak-anak di panti asuhan dan memberi bantuan bulanan dengan jumlah yang besar. Selain itu dia juga akan memberikan Sehun pekerjaan yang lebih baik dan rumah layak huni untuknya.
Menjadi kekasih bayaran dan melayani hasrat seksual Irene dengan posisi dirinya sebagai seorang submissive. Tentu hal itu mencoreng harga diri Sehun. Seumur hidup, Sehun tidak pernah menyukai seseorang. Bahkan untuk hal-hal yang berhubungan dengan hasrat seksual, hanya beberapa kali Sehun melakukannya secara solo. Sehun belum mengetahui seperti apa sebenarnya orientasi seksual nya, seperti apa posisi dirinya dalam hubungan seksual, semua hal tersebut masih terbilang tabu untuk nya.
Tapi sekali lagi. Ini adalah Irene. Seorang wanita keras kepalanya yang tidak akan pernah menyerah untuk kemauannya. Dengan beberapa trik ancaman, dia berhasil mendapatkan tanda tangan Sehun untuk hubungan tidak biasa yang akan mereka mulai. Tentu saja Sehun menolak untuk pindah pekerjaan atau ditempatkan ke rumah yang lebih baik, dia ingin tetap disini. Tempat dimana seharusnya dia berada.
Namun pada akhirnya, Sehun sendiri tidak bisa mempercayai bahwa apa yang Irene sampaikan kepada nya adalah sebuah kebenaran. Sehun diciptakan untuk tunduk, dia adalah seorang submissive, dan Sehun tidak menyangka anak menikmati ini.
Dia menikmati bagaimana Irene memperlakukannya. Dia menikmati dirinya dimanjakan dan diambil dengan baik saat diranjang. Sehun menyukai ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sister's Boyfriend
FanficSehun is Irene's boyfriend, and there's something weird about their relationship that Chanyeol want to find out.