Chapter 1: Tsuyuri Kanao

229 23 2
                                    

Jangan lupa di vote wokeh (☞ ಠ_ಠ)☞

Happy Reading..

Author POV: ON

"Ano sumimasen, kenapa anak itu diikat? Apakah dia pernah melakukan hal kriminal?" Tanya (Name).

Sang pria paruh baya tersebut menoleh bersama an dengan gadis kecil yang ia bawa bersamanya.

Dari sorot mata gadis kecil itu tidak ada tanda cahaya sama sekali, hanya tatapan kosong yang ia punya.

"Hah? Kalau dia tidak diikat, yang ada dirinya akan melarikan diri" Ucap pria paruh baya tersebut.

Tanpa menghiraukan pria tadi, (Name) langsung berjongkok di depan gadis kecil yang ada di hadapannya sambil memegang salah satu pundak nya.

"Kon'nichiwa hajimimaste, watashi no namaewa Kocho (Name) tteshimasu, anata no namaewa?" Ucapan (Name) hanya dibalas tatapan kosong oleh gadis kecil tersebut. (/* Maap klo salah, udah lama gk nulis soalnya:'] /*)

Karena hanya dibalas tatapan kosong, situasi menjadi sedikit agak canggung antara (Name) dan gadis kecil tersebut.

Tiba-tiba pria paruh baya itu mengatakan jika gadis kecil tersebut tidak diberi nama oleh orang tuanya saat dia dijual.

Mendengar hal itu,(Name) sedikit terkejut karena dirinya baru tahu ada orang tua yang tega menjual anak polos yang tidak bersalah sama sekali, terlebih lagi anak itu perempuan.

Karena terlalu sibuk melamun,pada akhirnya suara pria paruh baya tersebut membuyarkan lamunan nya.

"Hei nona!, Jika kau ingin berbicara dengan ini,maka bayarlah terlebih dahulu!" Pria paruh baya tersebut ingin menampar (Name) tetapi sudah ada yang menepis nya terlebih dahulu.

"Hei nona!, Jika kau ingin berbicara dengan ini,maka bayarlah terlebih dahulu!" Pria paruh baya tersebut ingin menampar (Name) tetapi sudah ada yang menepis nya terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PLAKK!!

Sontak pria paruh baya tersebut tersentak karena ada yang menepis tangannya, sementara (Name) hanya menoleh dan mendapati adik dan juga kakak nya sudah ada disampingnya.

"Tolong jangan sentuh onee-chan saya.." Ucap Shinobu sambil memberikan tatapan tajam kearah pria paruh baya tersebut.

"(Name)-chan daijoubu?" Tanya sang kakak dengan nada khawatir sambil memegang kedua pundak sang adik.

"Uhm, daijoubu nee-san" Jawab (Name), sementara gadis kecil yang berada dihadapan (Name) sesekali melirik kearah (Name),Kanae, dan Shinobu secara bergantian.

"Hei nona!, Ku peringatkan sekali lagi,jika kau ingin berbicara dengan bocah ini,maka bayarlah terlebih dahulu!!" Bentak pria paruh baya tersebut membuat semua orang yang lewat menatap kearah mereka dengan tatapan yang tidak bisa diartikan dan ada juga yang sedang berbisik-bisik.

Shinobu yang menyadari semua orang melihat mereka,lantas melirik kearah kedua kakaknya sekilas lalu merogoh saku yang ada dibalik haorinya.

"Saa, kalau begitu apakah... Ini cukup?" Setelah mengatakan itu, Shinobu langsung melemparkan beberapa uang kertas beserta uang koin ke udara tepat atau lebih tepatnya didepan wajah pria paruh baya tersebut.

Karena lengah, Shinobu langsung merebut tali yang berada di genggaman pria paruh baya tadi dan langsung berlari diikuti oleh kedua kakaknya yang berada disampingnya dan juga gadis kecil yang tadi.

Karena lengah, Shinobu langsung merebut tali yang berada di genggaman pria paruh baya tadi dan langsung berlari diikuti oleh kedua kakaknya yang berada disampingnya dan juga gadis kecil yang tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(*/Anggap saja kalian berada di tengah-tengah kanao sama Kanae<3/*)

"Ehh, apakah tidak apa-apa kalau seperti ini?" Tanya Kanae sedikit berteriak dan merasa tidak enak dengan pria paruh baya tadi.

"Tidak apa-apa!" Jawab Shinobu dengan bangga dan sambil tersenyum.

"Gomennasai ne!!" Ucap (Name) sambil menoleh kearah belakang yang dimana pria paruh baya tersebut sedang melindungi uang yang Shinobu lempar kan agar tidak diambil oleh orang lain.

Mereka bertiga tidak menyadari jika gadis kecil yang mereka bawa melihat mereka dengan binar dimatanya.

Dan tidak lama setelah itu mereka telah sampai dikediaman mereka dan melupakan apa yang ingin mereka beli dipasar.

Author POV: OFF

To be continued...
See you in next chapter!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kocho Kanae Little Sister (Revisi✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang