Tanggal 25 September 2024, seluruh peserta pelatihan bangun pukul 04.00, terutama kru kapal tempur dari setiap armada. Pukul 05.00, seluruh peserta sudah mandi termasuk para perwira pertama, menengah, dan tinggi. Pukul 06.00, seluruh pasukan telah berada di gedung utama untuk melakukan kegiatan sarapan bersama KSAL Yudo Margono. Pada saat itu, Laksdya Otto duduk tepat bersebelahan dengan Laksda Agas.
"Selamat pagi rekan rekan!"
"Pagi!"
"Hari ini kita akan melaksanakan latihan besar yang sudah kita rencanakan sebelumnya. Namun, sebelum memulai kegiatan kita hari ini, alangkah baiknya kita sarapan terlebih dahulu agar kita bisa melakukan kegiatan dengan sekuat tenaga dan raga kalian. Sebelum sarapan, mari berdoa menurut agama dan keyakinan masing masing. Berdoa, mulai. Cukup."
Seluruh pasukan makan makanan yang telah disajikan dengan lahap dan nikmat. Bahkan ada beberapa dari mereka yang sudah selesai makan dan mengobrol dengan rekan seperjuangannya. Beberapa dari mereka juga sudah tidak terlihat di ruang pertemuan karena sibuk mengurusi logistik kapal yang akan berlatih hari ini. Laksdya Otto dan Laksda Agas pun telah selesai makan dan memutuskan untuk keluar dari ruang pertemuan untuk mengurus logistik armada 9.
"Agas, bagaimana kondisi logistik yang datang kemarin malam?"
"Seluruh logistik untuk armada 9 telah dibagikan secara merata. Setiap kapal perang dan LPD mendapatkan jatah mereka masing masing."
"Bagus, bagaimana dengan amunisinya?"
"Untuk total amunisi dari armada 9, 20% dari mereka adalah amunisi latihan yang tidak berbahaya, sedangkan sisanya adalah amunisi tempur untuk kegiatan kita esok ini. Helikopter, tank, ranpur/rantis, truk, serta perbekalannya telah masuk kedalam LPD. Kita tinggal mengeksekusi semuanya berdasarkan jadwal yang tertera."
"Oke oke.. beritahu semua kru untuk masuk kedalam kapal masing masing. Sebentar lagi kita akan berangkat!"
"Baik pak!"
Meskipun perkiraan cuaca mengatakan hari ini akan cerah, namun firasat Otto berkata yang sebaliknya. Sambil menengadah kearah langit, ia berharap hari ini akan berjalan normal seperti hari hari biasanya. Pukul 08.00, seluruh peserta termasuk kru kapal telah siap di posisi mereka. KSAL Yudo Margono pun membuka acara dengan peresmian dari pelabuhan.
"Pada hari yang berbahagia ini, saya, Laksamana TNI Yudo Margono, dengan sepenuh hati, memulai kegiatan Latihan Akbar Nusantara 2024! Selamat berlatih dan selamat bersenang senang!"
Kegiatan pun resmi dibuka, seluruh armada sekarang berlayar menuju destinasi masing masing sesuai arahan KSAL dan perwira tinggi yang menunggu di markas komando Natuna. Armada 7, 8, dan 9 mulai berpisah dan bergerak ke destinasi masing masing.
"Bzzt.. Disini Laksamana Madya Otto, mengambil alih kepemimpinan Armada 9. Bergerak menuju lokasi pelatihan bersama Armada 7 dan 8."
"Ya pak!"
Didalam kapal KRI Raden Eddy Martadinata, Laksdya Otto bertugas sebagai Nahkoda kapal dan Laksda Agas bertugas sebagai Mualim I ( bertugas pengatur muatan, persediaan air tawar dan sebagai pengatur arah navigasi). Awak kapal umumnya dibagi dalam 4 kategori utama, yaitu departemen dek, departemen mesin, departemen stewart, dan departemen lainnya. Tanggung jawab utama terletak di tangan nakhoda selaku pemimpin pelayaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ninth Fleet Got Isekai'd
ActionTanggal 25 Februari 2024, Angkatan Laut Indonesia menggelar latihan akbar atas respon meningkatnya kehadiran Coast Guard China di Natuna Utara. Pada hari latihan, tiba tiba muncul badai raksasa yang menyebabkan seluruh armada kehilangan komunikasi s...