Chapter 4

141 12 4
                                    

Masih didalam Markas Armada 3 Angkatan Laut Wachia, Kelompok yang dipimpin Laksdya Otto sibuk membahas hal hal yang penting dan berkaitan dengan kemaritiman termasuk lokasi karang karang alami yang biasanya mempersulit pergerakan kapal serta arah angin di musim musim yang terdapat di benua Buviland.

"Hmm.. setelah melihat peta Buviland, ternyata kalian hanya memakai arah utara, barat, dan timur ya?"

"Begitulah, untuk mempermudah para pelaut menentukan lokasi mereka, pendahulu kami sepakat untuk tidak mengikutsertakan arah selatan dalam koordinat. Namun, arah selatan tetap dipakai ketika barang/orang/hal lain sedang bergerak kearah selatan."

"Baiklah, selanjutnya.. lokasi karang yang sulit ditembus oleh kapal, mungkin yang dekat dengan pulau besar ataupun pada perairan dangkal."

"Untuk lokasi karang karang yang sulit diterjang ya? Kalau tidak salah ada di Mocol Island, Orkhumno, Tsenkhangad, Amacsa, dan Yachrajia Island. Namun, aku juga merekomendasikan untuk menghindari Republik Baranzib dikarenakan adanya monster laut yang mengarungi pesisir pantai Republik itu."

"Oh.. sebentar... Laksamana! Bukan kah itu peta Buviland yang lama?"

"Tunggu, oh.. sepertinya memang salah."

"Memangnya ada peta yang sudah baru?"

"Begitulah, para penjelajah yang didukung oleh seluruh negara ditugaskan untuk mempetakan benua Buviland secara keseluruhan. Ini meliputi hal hal berbahaya serta relik relik berharga yang harus dilindungi negara tertentu. Dan juga mempetakan keberadaan monster monster yang ada di benua, khususnya monster laut."

"Monster laut?"

"Iya, monster laut. Mereka adalah makhluk raksasa yang tinggal di perairan dalam dan dangkal. Namun, mereka biasanya ditemukan di perairan dangkal dekat dengan pantai suatu pulau. Bentuk mereka bermacam macam, tapi umumnya mereka berukuran 11 - 47 kaki. Ah, ini peta yang baru."

"Hmm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmm... sepertinya peta ini ukurannya lebih besar dan lebih detail ya?"

"Iya, setelah diteliti lebih jauh, ternyata laut dalam di benua Buviland jauh lebih luas dibandingkan peta yang sebelumnya.. juga, setelah The Great War terjadi, lambang kerajaan kerajaan di benua Buviland juga telah berubah."

"Hmm.. begitu.. tapi aku masih ingin tahu keberadaan monster laut yang kau bicarakan sebelumnya."

"Monster laut?"

"Iya."

"Oh, mereka tidak ada di wilayah atas. Sejauh ini, terdapat 5 lokasi keberadaan monster laut di benua ini. Ada satu dekat Kekhanan Tovigerian, lalu ada dua diwilayah Republik Barazinb, dan dua sisanya ada diwilayah Teokrasi Narokh. Untuk jaga jaga juga, ada perompak yang berkeliaran disekitaran perairan dekat Republik Barazinb dan Kepangeranan Zileuthloth."

"Baiklah.. terimakasih atas informasinya, untuk sekarang, kami akan kembali ke kapal kami untuk membahas mengenai undangan anda menuju ibukota Ke-"

"Laksamana! Beberapa pasukan dari Gubernur Bagaantulag sedang menuju kemari!"

Ninth Fleet Got Isekai'dTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang