(｡♡‿♡｡) (｡♡‿♡｡)
Disclaimer ini hanya karya fiksi, tak ada sangkut pautnya dengan kehidupan yang sebenarnya
Ini kisah dari seorang gadis bernama Anneth Carolina Tsukiko Alexander, dia memang hidup dengan mewah t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada hari Sabtu Joa, uwa, dan ucha mereka sekarang sedang ada di rumah ucha mereka berkumpul tanpa anneth, karena mereka ingin merencanakan sesuatu yang menakjubkan untuk anneth bahkan kak Jessica juga join bersama mereka untuk membuat kejutan untuk anneth
" Jadi gimana kak " tanya ucha
" Kakak punya ide " ujar kak Jessica
" Gimana kalau kita kasih kejutan buat anneth di festival semacam pasar malam kakak sudah cari informasi kalau di sekitar wilayah ini ada festival " ucap kakak Jessica
" Terus setelah dapat pasar malam nya kak Jessica punya rencana lain " sang empu mengaguk
" Sini kakak bisikin " mereka mulai membentuk lingkaran dan kakak Jessica mulai membisikan rencana nya
" Kok bisa sih kak " ucap mereka terkejut
" Itu rahasia, kalau gitu sesuai dengan tugas kita lakukan sekarang " mereka berempat setuju dan mereka tos bersama sama
" Kakak pergi dulu ya "
" Iya kak hati hati"
Joa, uwa, dan ucha mereka harus melakukan rencana nya sekarang karena ini mendadak nanti malam rencana ini harus selesai itu kata kak Jessica
Tugas mereka kali ini hanya mendampingi anneth dan membuat nya sibuk itu rencananya
Karena mereka ingin menemui anneth maka mereka harus ke rumah Anneth
karena kata Anneth di hari libur begini biasanya dia menanam dan merawat tanaman tanaman nya yang sangat dia cintai
karena anneth adalah pecinta tanaman dan juga pengkoleksi berbagai jenis tanaman Dari bunga biasa sampai ke bunga langka seperti Bunga Kadupul, Lili Api, dan bunga favorit anneth adalah edelweis dia punya banyak macam, Rose, dan juga Lily
Saat mereka datang ke rumah anneth, dia ada di Belakang rumah dan benar saja anneth ada di belakang rumah nya sedang memberikan pupuk
" Nethi " teriak ucha kencang membuat joa dan uwa menutup kedua telinganya
" Cha gak usah teriak juga kalik suara Lo itu udah kayak toa masjid yang Deket rumah gue " kesal joa
" Cha kurang kurangin ya terik kayak gitu gak elok kata mamah " ujar uwa
" Iya iya aku cuma gak sabar aja kita mau jalan jalan "
" Emangnya kalian mau kemana " tanya anneth dia meletakkan skop nya lalu melepaskan sarung tangan nya
" Bukan hanya kita tapi kamu juga anneth, pertama kita mau ke panti asuhan, aku harus gantiin bunda karena bunda ada di rumah sakit menemani Abah " ujar uwa
" Setelah itu kita akan pergi tempat wisata kebun binatang yang terkenal yang agak jauh sih dari panti asuhan tapi masih satu jalur, tempat nya katanya bagus terus hewan hewan di sana beragam jenis " lanjut ucha
