💫spesial part ramadhan 💫

48 6 0
                                    

( part sepesial untuk ramadhan waktu untuk cerita ini tidak bisa di jelaskan karena semua akan berkumpul di sini, enjoy the story )

Di kantin di penuhi dengan anak anak yang ingin memborong makanan dan jajanan kantin karena esok sudah masuk bulan puasa, jadi mereka akan makan di kantin sampai mereka puas

Sedangkan para janc dan juga para laki-laki baru saja selesai berolahraga, karena dorongan ucha mereka saat ini bersama sama berada di kantin

" Kalian mau pesan apa gue kali ini lagi baik hati jadi sebutin semua yang mau kalian pesan " ujar ucha

" Lo juga mau bayarin kita Cha "

" Enggak gue cuma mesenin, kalau itu kalian bayar sendiri sendiri " ujar ucha tidak mungkin juga ucha mentraktir mereka

" Ini pakai aja uang aku Cha, habisin aja gak papa  " ujar anneth dia mengeluarkan beberapa lembar uang lalu dia berikan pada ucha

" Nah, terimakasih ya Neti, gue pesenin sekarang " dengan cepat ucha melesat ke Abang Abang penjual batagor

" Terimakasih ya net udah traktir kita semua " ujar uwa berterimakasih pada anneth

" Sama sama uwa ini tadi mamah kebanyakan memberi uang saku, mamah bilang ini untuk uang makan siang kita " ujar anneth

" Apa gak papa di belanjain semuanya  ? " tanya joa, sebenarnya ini bukan pertama kalinya anneth mentraktir mereka tapi kali ini terlalu banyak

" Iya gak papa joa kan ada kak Bagas, Deven, Sam, dan Cilinton. Jadi sekalian saja " joa tahu jika anneth mempunyai uang yang banyak mungkin ini caranya untuk menghabiskan uang nya

Tak lama setelah itu makanan mereka datang semua piring piring memenuhi meja mereka tanpa adanya celah dari makanan minuman dan juga jajanan

" Ini terlalu banyak ucha " ujar Bagas kaget melihat pada yang ada di depan nya

" Ucha tau kak tapi tadi anneth bilang habis in semua aja, ya udah aku beli semuanya " ujar ucha lalu duduk di sebelah pacarnya cilinton

" Terimakasih ya net " anneth dia mengaguk sambil tersenyum

" Sebelum makan doa terlebih dahulu ucha " peringat uwa pada ucha yang ingin langsung melahap batagor nya

Ucha dia hanya tersenyum baru setelah itu dia membaca doa lalu melahap batagor di depan nya

" Kalian ada niatan buat ikut kita puasa gak " tiba-tiba saja Bagas menyeletuk, dan itu membuat ucha tersedak

" Ini minum sayang " cilinton dia memberikan ucha minum

" Lo gak salah kan " ujar ucha menatap Bagas tajam ke matanya

" Kalian mau ikut  "

" Sebenarnya boleh boleh aja, Lo gak bilang gitu aja kita juga udah pada pantangan " ujar joa dia menarik donat coklat yang ingin di makan ucha

" Gak boleh ucha, nih ganti sama bakpao strawberry gue " ucha sempat mendengus tapi sekejap dia ingat dengan pantangan nya

" Thanks Jo gue selamat " dengan sekejap ucha langsung fokus lagi pada makanan nya

" Lo semua milih pantangan " semuanya mengaguk kecuali Sam

" Lo Sam " tanya Bagas balik dia penasaran kenapa Sam tidak bergeming saat dia bilang apa mereka memilih pantangan

" Gue puasa " saat mendengar kan itu udah dia langsung bertepuk tangan

" Hebat Lo Sam " ujar nya

" Iya lah Sam mah kuat gak kayak Lo " ucha yang mendengar joa mengucapkan itu langsung melotot

Kebahagiaan   ( Tahap Revisi ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang