part sepesial idulfitri☪️

18 1 0
                                    

Halooooo semua nya selamat membaca

Jangan lupa ya di vote ❤

" Ya, semoga kamu bisa menahan panas matahari di Jakarta " kata Anneth sambil tersenyum, dia merindukan situasi seperti ini.

" Apakah semuanya di sini, mari pulang. Letakkan koper di mobil yang dibawa oleh Deven, wanita itu mengikuti mobil Jessica " Mereka mengangguk, tidak dengan Bagas, dia masih mencari orang yang dia tunggu.

" Bagas, menunggu siapa? " tanya Anneth bingung.

" Itu orangnya " Bagas berlari dan memeluk gadis cantik yang membawa anak kecil yang lucu.

" Luz, kamu sangat lama, aku telah menunggu sejak tadi " Bagas memulai percakapan.

" Siapa dia, Bagas? " Ucha bertanya dengan rasa ingin tahu.

" Dia adalah Luz, saudara kembar
Bagas "

" Hah, Bagas punya saudara kembar? " Mereka semua terkejut kecuali Uwa.

" Ya, Bagas baru saja memberi tahu kami selama Olimpiade "

" Bagaimana mungkin dia punya saudara kembar tapi tidak pernah memberitahu kami " Ucha berkata kesal.

" Kamu seharusnya tidak melakukan itu, Ucha, lebih baik jika kita mengenalinya saja " Setelah Bagas datang, Luz langsung diserbu oleh teman-teman Bagas.

" Mama " Mereka semua terdiam saat anak kecil yang di gandeng luz mengucapkan kata mama.

" Gak papa, auntie angkel mereka orang baik "

Mereka memperkenalkan diri mereka pada luz dan anak kecil imut yang dia bawa.

" Savannah dengan auntie Anneth dulu ya " Anneth menggendong anak kecil itu.

" Bunda udah nunggu di ruma, ayo cepat Deven koper kopernya " Deven mengerti dia langsung mengakut koper uwa.

" Biar aku aja yang bawa " Ucap bagas karna luz membawa dua koper besar.

" Ikuti uwa " Luz mengerti dia langsung menyusul para perempuan.

Luz bergaul dengan mereka sangat menyenangkan akhirnya dia mendapatkan banyak teman, di Inggris dia tak punya banyak teman.

" Luz kenapa kamu sama bagas di pisah, kalian kan kembar " Ucap ucha kepo Anneth langsung menutup mulut ceplos ucha.

" Ucha lo gak sopan bilang gitu ke Luz " Bisik joa tapi dapat di dengar oleh Luz.

" Gak papa aku mau cerita kok, kalian pasti tau kalau kembar yang sering sakit sakitan karna deketan, itu aku sama bagasbagas,  orang tua kita memutuskan buat misahin kita aku di Inggris sama nenek kakek, sedangkan bagas di indo " Ucap Luz menimbulkan rasa empati pada mereka.

" Kuat banget kamu luz, kalau itu Deven pasti di udah rengek minta pulang " Ucap kak jessica menimpal.

" Iya kak jessica benar " Ujar ucha.

" Sekarang kamu gak papa " Ucap uwa menghawatirkan keadaan luz.

" Enggak apa kok itu dulu sekarang saya tahan ku kuat " Ujar nya tersenyum riang.

" Kamu ke rumah bunda aja dulu yaaa, ikut buka sama uwaa, masakan bunda sumpah enak banget " Ujar ucha padahal ini masih jam 3.

" Kak beli takjil yok " Ajak ucha pada kak jessica, sedang membujuk karna kak jessica ini tuh cuma mau kalau Anneth yang nyuruh baru mau.

Ucha sendiri bingung siapa adik sepupunya, baru ketemu kak jessica udah sayang banget sama Anneth melebihi adik nya.

" Ucha elo gak puasa kenapaa lo yang pingin takjil " Ujar joa padahal tadi sebelum ke bandara ucha udah minum Starbucks dua gelas.

Kebahagiaan   ( Tahap Revisi ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang