Bab 2 👨🏻‍🦱

101 6 0
                                    

" Cha di angkat dulu, itu udah lima kali telepon loh " ucha menoleh ke arah anneth

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Cha di angkat dulu, itu udah lima kali telepon loh " ucha menoleh ke arah anneth

" Nomer nya gak di kenali "

" Dan juga itu bukan no indo "

" Angkat aja cah mungkin penting "
Ucha mengambil hp nya dan mengangkat telepon dari orang tak di kenali

" Halo ini siapa " kita berdua menunggu jawaban dari telepon itu

" Oh elo, apa kelepon Lo ganti nomor lagi ya " ucha semakin terlarut dalam pembicaraan di telepon itu, dan melupakan nasi goreng favorit nya

Anneth duga itu pasti orang yang di kenal ucha dari pada melihat ucha yang bicara terus tanpa berhenti lebih baik dia lanjut makan

Ucha meletakkan kembali hp nya
" Kenapa Cha "

" Enggak papa kok net ini cuma sepupu aku dia perjalanan pulang dari London ke sini dan dia minta aku dan uwa buat jemput dia waktu mendarat " ucap ucha malas

Ucha dan uwa mereka sepupu an jadi jangan heran kalau mereka sering barengan kemanapun, kalau kalian tanya kenapa ucha gak nginep di rumah uwa jawaban nya adalah, karna dia rindu masakan enak bik Ratih

" Sehabis sekolah Cha " ucha mengaguk dia agak malas karena setiap pulang sekolah dia selalu kecapekan karena ekskul nya

" Lo pasti bisa Cha " ucha hanya tersenyum menjawab dukungan dari anneth

" Lo sama uwa enak ya net jadi OSIS, dari pada gue jadi ketua cheerleader yang harus teriak teriak terus " ucap nya gusar

" Cha kamu gak inget bukan nya kamu sendiri yang bilang pingin jadi ketua cheerleader waktu, lalu langsung daftar ekskul cheerleader "

" Aku sama uwa udah nawarin Loh tapi kamu aja yang gak mau katanya
' gak enak ah jadi OSIS mending jadi
cheerleader ' " anneth mengikuti cara bicara ucha saat pada itu tapi di lebih lebih kan

" Ah, nethi gue gak kayak gitu ya waktu itu " anneth tertawa saat ucha merasa kesal padanya

" Gak kok ucha aku cuma bercanda" tapi tetap saja ucha masih kesal pada Anneth

" Oke Cha biar kamu gak kesel sama aku, gimana kalau besok aku traktir siomay kesukaan kamu di tambah jus jambu gimana " ucha langsung semangat dan mengembangkan senyum yang paling manis nya

" Beneran net " anneth mengaguk

" Terimakasih nethi ku sayang " anneth malah jadi geli saat ucha seperti itu

***

" Enon, udah ada Enon joa, dan Enon nashwa di bawah" bibi mencoba memangil anneth dan ucha setelah sarapan mereka malah kembali lagi ke kamar

" Iya bik, ini kita udah selesai, kita berangkat ya bik " anneth dan ucha berpamitan dengan bibik, lalu keluar  rumah dengan berlari

" Hai Jo, uwa, kalian nungguin lama " joa sudah dengan wajah masam di wajahnya sedangkan uwa dia bisa memaklumi itu

Kebahagiaan   ( Tahap Revisi ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang