.
.
.
"Nah jadi kita akan menikah kontrak"
Seminggu telah berlalu, setelah dong wook mengajak lisa menikah dan lisa langsung pulang begitu saja karena malu.
Lisa di lamar oleh orang asing.
Tapi 3 hari kemudian lisa kembali, dan dong wook dengan senang hati menerima lisa dan akan membayar lisa.
3 hari setelahnya lisa harus kembali dan menandatangani beberapa surat.
Lisa menatap berkas di depannya, "kita akan menikah selama 6 bulan, setelah itu kita akan menjadi orang asing"
"Hanya 6 bulan? Dan paman akan meng gaji ku sebanyak ini?" lisa cukup terkejut dengan nominal uang yang dong wook kasih. 0 nya itu loh... Banyak sekali~
"Aku kan sudah bilang, dalam 1 minggu aku akan membayar mu 5x lipat. Dan itu keseluruhan gajimu"
Lisa hanya mengangap, gila.
Dia pria tua gila!!!
"Ekhem, oke" lisa langsung menanda tangani berkas tersebut.
Dong wook tersenyum puas.
"Oh iya, kenapa paman mengajakku menikah?" tanya lisa
"Aku terus di kejar oleh orang tuaku, mereka selalu menjodohkan ku "
"Lalu... Aku memilihmu entah kenapa kedua orang tuaku akan suka" dong wook tersenyum manis
Gila dasar om om gila! Kenapa dia bisa setampan itu?! LISA INGIN MARAH!!!
"oh wajahmu memerah lisa, apa disini panas?" lisa menggeleng cepat.
"Ani"
"Nah... Jadi pernikahan kita akan di lakukan minggu depan. Dan sekarang..."
"Kita ke tempat panti asuhan mu"
"U-untuk apa?!"
"Aku ingin mengambil mu dari tempat itu. Dan kita akan tinggal bersama malam ini. Dan joo hyuk akan menjadi walimu"
Lisa terdiam.
Dong wook berdiri dan merapihkan jas nya
"Paman" lisa menarik jari kelingking dong wook
"?"
"Apa aku boleh meminta gajiku sekarang?"
"Mwo?"
"Bukan itu, mataku tidak duitan. Tapi aku ingin memberikan hadiah kepada adik-adikku di panti"
"Ah, tidak usah aku akan membelinya sendiri"
"Benarkah?! Aaaa terimakasih paman" lisa langsung merangkul lengan dong wook dan mereka berdua pergi dari sana.
.
"Jadi apa benar anda adik dari nyonya kim?"
"Iya benar, kakak saya ingin mengambil lisa setelah lisa memasuki umur ingin kuliah" ibu kepala panti cukup sedih, jika lisa pergi siapa yang akan membantunya lagi? Tapi dia juga tidak boleh egois.
Keluarga lisa sudah mencari. Apalagi seluruh bukti ini. Benar bahwa lisa akan di bawa pergi.
"Baiklah, tapi aku mohon. Jaga lisa baik-baik ya?"
"Ya... Aku akan menjaga keponakanku sedang baik.
"sudah selesai?" tanya dong wook dia menyesap rokok di tangannya
"Sudah, apa kita harus menunggunya?" tanya joo hyuk
Dong wook mengangguk singkat, malam ini aku harus membawanya"
"Baiklah"
Di depan sana lisa memeluk satu-persatu adik-adiknya dan setelah itu lisa berpamitan sambil membawa tas sedangnya.
Lisa masuk kedalam mobil dong wook dan mengelap air matanya.
"Sudah" dong wook mengelus kepala lisa.
"Joo hyuk kita ke butik"
"Kau harus bertemu dengan orang tuaku lisa malam ini"
Yang tadinya lisa sedang menyemprotkan ingus di tisu langsung terdiam
"Ke kenapa sekarang paman?"
"Malam ini mereka akan mengenalkanku kepada seseorang.
"Ohh"
Tak lama mereka sampai ke butik
"Woahhhh" lisa beberapa kali menyentuh pakaian cantik di butik tersebut
Dong wook melirik lisa "siapkan dress yang cocok untuknya."
"Baik tuan"
Lisa di tarik begitu saja dan di paksa memakai dress yang cantik.
20 menit kemudian
"Paman"
Dong wook terdiam
"Paman?"
"Paman?"
"YAK PAMAN!!"
'PLAK!'
dong wook tercengang dan menatap ngeri lisa, apa barusan dia di tampar?"Huh, mereka bilang ini cocok tidak untuku?! Aku tidak bisa menilai. Menurut paman?!"
"Cocok, kita beli"
"Bungkus juga yang dia sentuh lalu kirimkan" dong wook memberikan kartu nama miliknya dan membayar semuanya.
"Pakai ini" dong wook memberikan jas miliknya di pundak lisa.
"Terimakasih"