[3] I Become A Burdensome Child After Transmigating

Bab 556 : Selucu Jiu Kecil

"Tidak, kamu tidak menggangguku." Wajah Su Jiu membuat An Yuan merasa jauh lebih baik. Apalagi sekarang dia tahu dia benar-benar punya anak. Karena dia tidak bisa melihat putranya, An Yuan hanya bisa melihat Jiu Kecil dan membayangkan seperti apa tampangnya.

Dia seharusnya ... semanis Jiu Kecil, kan?

Saat dia memikirkan hal ini, tatapan An Yuan ke arah Su Jiu melunak. Dia memasukkan kata sandi ke pintunya dan mengundang ayah dan anak itu masuk.

Ini adalah pertama kalinya Su Shengjing memasuki rumah An Yuan. Bagaimanapun, ini adalah rumah selebriti wanita. Itu benar baginya untuk menghindari masuk. Dia dengan gelisah bertanya, "Bisakah kita masuk?"

"Tentu, karena kamu sudah di sini, masuklah dengan cepat. Diluar dingin. Jangan biarkan Jiu Kecil membeku," kata An Yuan sambil menyeduh sepoci teh panas untuk Su Shengjing. Dia juga membuatkan secangkir teh susu panas untuk Su Jiu.

Setelah memasuki rumah, Su Shengjing menempatkan gadis kecil itu di sofa. Seorang Yuan keluar dengan teh dan melihat gadis kecil itu duduk dengan patuh di sofa. Gadis kecil itu tampak menggemaskan. Ketika An Yuan memberikan teh susu kepadanya, dia mengambilnya dan dengan manis berkata, "Terima kasih, Kakak Cantik!"

An Yuan tersenyum lagi. "Sama-sama."

Dia kemudian memberikan teh kepada Su Shengjing, yang mengangguk memberi salam.

Setelah meniup teh susu, Su Jiu menyesap dan memujinya dengan manis. "Kakak yang cantik, teh susu ini sangat enak."

"Bagus. Kapanpun kamu ingin meminumnya, katakan padaku. Aku akan membawakan beberapa untukmu."

"Oke!" Su Jiu tersenyum padanya lagi.

Senyum polos anak ini begitu indah. An Yuan tidak bisa tidak menatap Su Jiu dengan linglung seolah-olah dia bisa melihat anaknya melalui dirinya.

Sebelumnya, dia tidak mengetahui keberadaan anak tersebut. Sekarang dia tahu tentang dia, keinginannya untuk menemukannya menjadi sangat kuat. Dia berharap dia bisa melihatnya segera.

Namun, jika dia tidak bisa berurusan dengan Xue Zhen, dia bisa melupakan informasi apa pun.

Su Jiu tidak melupakan alasan dia datang ke sini bersama ayahnya. Setelah minum setengah cangkir teh susu, dia bertanya padanya, "Kakak, mengapa kamu masih menandatangani kontrak dengan wanita jahat itu? Dia memperlakukanmu dengan sangat buruk. Bukankah lebih baik mencari perusahaan baru? Perusahaan Paman Sheng benar-benar bagus. Kalau tidak percaya, bisa tanya Ayah. Dia ada di perusahaan itu!"

Su Shengjing tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela nafas dengan emosi. Kemampuan Su Jiu untuk mengekspresikan dirinya benar-benar meningkat dari hari ke hari. Dia bahkan bisa berbicara untuk waktu yang lama tanpa tekanan apapun.

"Aku juga ingin berubah, tapi ..."

An Yuan ragu-ragu dan tidak mengatakannya dengan keras. Su Jiu dengan cemas menatapnya. "Kakak Cantik, acara di televisi itu mengatakan bahwa jika kamu menemui kesulitan, jangan simpan di hatimu. Jika Anda mengatakannya dengan lantang, mungkin Ayah dapat membantu Anda. Juga, dia tidak akan mengatakan omong kosong!"

Secara alami, An Yuan tahu karakter Su Shengjing dan mempercayainya. Namun, bagaimana dia bisa membicarakan hal seperti itu?

"Itu bukan masalah besar. Hanya saja aku tiba-tiba merasa bahwa bagaimanapun juga, dialah yang membesarkanku sebagai seorang seniman. Dia tidak ingin aku pergi apa pun yang terjadi, jadi sebaiknya aku menandatangani beberapa tahun lagi dengannya sebagai pembayaran atas kebaikannya kepadaku."

Alasan yang jelas.

Jangan kira aku tidak menyadarinya.

"Betulkah? Kakak cantik, berbohong bukanlah perilaku yang baik!" kata gadis kecil itu dengan serius.

Tatapan Su Jiu begitu jernih dan murni sehingga membuat An Yuan tiba-tiba merasa seperti penjahat keji. Aktris itu tidak tahu bagaimana menghadapi anak itu. Dia hanya bisa mengubah topik. "Baiklah, jangan membicarakan hal-hal yang tidak menyenangkan lagi. Jiu kecil, kamu dan ayahmu belum makan malam, kan? Apa yang ingin kamu makan?"

Dia masih tidak mau mengatakan yang sebenarnya. Su Jiu merasa sedikit menyesal.

Namun, karena An Yuan tidak ingin mengatakannya, salah jika dia menyelidiki lebih lanjut. Jadi, Su Jiu hanya bisa menyerah dan mengikuti kata-katanya. "Aku belum makan. Kakak Cantik, apakah kamu ingin mentraktir Ayah dan aku makan?"

"Ya, aku akan membuatnya sendiri. Bisakah Anda memberi saya umpan balik tentang masakan saya?"

"Oke!"

Gadis kecil itu setuju, dan An Yuan tersenyum. An Yuan dengan santai melepas mantelnya dan bersiap untuk memasak. Namun, ketika dia meletakkan mantelnya di lengan sofa, sebuah laporan jatuh dari sakunya dan dengan lembut mendarat di lantai.