[3] I Become A Burdensome Child After Transmigating

Bab 425 : Lembut dan Bulat

"Ck, sangat tidak berguna." Han Siye memelototi bocah itu, lalu berbalik untuk melihat Su Jiu. Dia ingin mengatakan sesuatu tapi sepertinya malu untuk mengatakannya. Menggaruk bagian belakang kepalanya, dia berkata, "Uhh ... Apakah kamu terluka?"

"Tidak." Su Jiu menggelengkan kepalanya dan tersenyum padanya. "Terima kasih, Kakak!"

Melihat senyumnya, Han Siye merasa puas. Dia merasa telah melakukan sesuatu yang luar biasa.

Su Shengjing menatapnya. Untuk pertama kalinya, dia merasa bahwa anak ini cukup enak dipandang. Jika anak ini ada di sini, Han Xiao juga akan ada di sini, kan?

Saat dia memikirkan itu, Han Xiao mendatangi mereka dengan tergesa-gesa. Dia mengatakan beberapa patah kata kepada Han Siye tentang berlarian dan membuatnya khawatir. Kemudian, dia tersenyum pada Su Shengjing dan berkata, "Saya baru saja bertemu dengan mentor saya dan berbicara dengannya sebentar, jadi saya tidak menyadari bahwa kalian juga ada di sini! Anak inilah yang pertama kali melihatmu."

Han Xiao kemudian menyapa An Yuan. Melihat bahwa orang dewasa sudah mulai mengobrol. Han Siye berjalan ke sisi Su Jiu dan menatap wajah kecilnya yang merah jambu. Dia benar-benar ingin mencubit pipinya.

Dan dia melakukannya.

Ya, lembut dan bulat. Mereka bagus untuk disentuh.

Su Jiu lengah ketika Han Siye mencubit pipinya. Dia memelototinya. Han Siye memiliki ekspresi puas di wajahnya seolah-olah dia telah berhasil dalam leluconnya. Dia mencondongkan tubuh lebih dekat padanya dan dengan nakal berkata, "Ada apa? Apakah kamu marah sekarang? Apakah Anda ingin memukul saya?"

"Itu benar, aku ingin memukulmu!" Bocah kecil ini menarik rambutku atau mencubit wajahku.

Dia akan menyentuhnya setiap kali dia melihatnya. Dia masih muda sekarang, jadi Su Jiu tidak ingin berdebat dengannya. Tetapi ketika dia tumbuh dewasa, itu akan menjadi cerita yang berbeda!

Meskipun gadis kecil itu galak, dia tidak mengintimidasi sama sekali.

Sebaliknya, dia benar-benar ingin orang-orang terus menggodanya.

Han Siye tampaknya dalam suasana hati yang sangat baik malam ini. Dia tidak ingin datang ke pesta ini pada awalnya, tetapi ketika dia berpikir bahwa Paman Su dan Jiu Kecil juga akan datang ke sini, dia mengikuti Han Xiao.

Ketika dia melihat Jiu Kecil, suasana hatinya langsung membaik.

Han Siye menyeringai dan mengulurkan tangan untuk mencubit wajahnya lagi. "Bagaimana dengan ini: Anda memanggil saya Kakak Siye, dan saya akan membiarkan Anda memukul saya?"

Su Jiu memanggilnya Kakak sepanjang waktu, tetapi dia memanggil setiap bocah lelaki lainnya dengan sama. Itu tidak istimewa sama sekali.

Su Jiu merasa bahwa bocah ini mendorong peruntungannya, jadi dia memelototinya. "Tidak!"

"Hm." Han Siye mengangguk dan terus mencubit wajahnya. "Apakah kamu akan memanggilku seperti itu atau tidak?"

"Kamu ..." Su Jiu merasa wajahnya berubah menjadi adonan hanya karena dicubit olehnya. Menyebalkan sekali! Dia mengulurkan tangan dan memukul tangannya. "Jika kamu terus seperti ini, aku akan mengabaikanmu!"

Tidak sakit sama sekali ketika dia memukulnya, dan Han Siye tidak peduli sedikit pun. Namun, kata-kata Su Jiu membuatnya segera melepaskan dan berkompromi. "Baiklah. Aku tidak akan mencubitmu lagi, oke?"

Anak muda ini memiliki temperamen yang cukup baik. Bukankah dia membuat keributan besar? Ini hanya sejumput!

Song Xinyan juga merasa bahwa Han Siye menindas Jiu Jiu Kecil. Meskipun dia satu kepala lebih tinggi darinya, dia dengan berani berdiri dan datang di depan Su Jiu. Dia berkata kepada Han Siye, "Kamu tidak bisa menggertak adik perempuanmu. Anda laki-laki. Kamu harus melindungi adik perempuanmu!"

Han Siye meliriknya. "Bukankah aku baru saja melindunginya? Jika tidak ada begitu banyak orang di sekitar, aku akan mengalahkan anak itu!"

"Tapi barusan, kamu terus mencubit wajah Jiu Kecil sampai memerah!" Song Xinyan mengeluh. Dia mengulurkan tangan untuk memegang wajah Su Jiu dan menatapnya dengan cemas. "Jiu kecil, apa kamu baik-baik saja? Apakah itu menyakitkan? Jika sakit, bisakah aku meniupnya untuk membuatnya lebih baik untukmu?"

Su Jiu terdiam.

Sungguh malaikat kecil dia!