7. I love U

4.4K 275 44
                                    

Jaemin beserta teman segenknya segera menuju kantin setelah bel istirahat berbunyi. Semua siswa yg berpapasan dengan Genk itu memandang kagum pada ketampanan jaemin.

"Minggir-minggir, bos gue mau lewat" Haechan bertindak layaknya sang bodyguard yg menghalau siswa siswi yg berusaha mendekat ke arah jaemin.

Hingga langkah mereka semua akhirnya sampai di kantin. Jaemin segera menuju tempat duduk favorite nya yg berada di paling ujung.

"Na pesan apa nih?" Haechan

"Serah kalian aja lah" Jaemin

"Lo mau makan apa?" Haechan

"Gue minum aja" jaemin

Haechan mengangguk. Lalu ia berlari ke arah ibu kantin untuk memesan makanan untuknya dan juga renjun dan chenle.

"Gimana na, sekarang pak Jeno ngajar di kelas kita" renjun

"Gimana apanya?" Jaemin

"Bukannya Lo naksir dia? Pepet lah anjir!"

"Dia udah punya istri."

"Terus kenapa? Selama nyawa masih di kandung badan mah bebas!"

"Gue setuju sama renjun!" Chenle

Jaemin menggelengkan kepalanya.

Bukan menjadi rahasia jika jaemin suka pada Jeno, semua anggota Genk nya tentu tau bagaimana antusiasnya jaemin menceritakan setiap kali tak sengaja berpapasan dengan Jeno di koridor sekolah.

"Gue udah ga suka sama dia" Jaemin

"Kenapa?" Renjun

"Gapapa, nanya Mulu Lo kaya Dora!"

Tak lama haechan pun kembali dengan membawa 1 gelas jus jeruk yg jaemin pesan sebelumnya.

"Ini na minuman Lo" Haechan menyodorkan minuman itu pada jaemin. Namun haechan yg ceroboh malah tak sengaja menumpahkan minuman segar itu ke baju jaemin.

"Anjing!!" jaemin

"Sorry na gue ga sengaja" haechan

"Tolol banget!"

Jaemin coba kibas-kibaskan baju nya yg mulai berwarna kuning karena flek jus jeruk tadi, sayang nya noda itu tak kunjung hilang.

"Gue ke toilet dulu, nanti bilang aja sama ibu kantin gue yg bayar!" Jaemin

Haechan, renjun dan chenle pun mengangguk.

Dengan langkah buru-buru jaemin berjalan menuju toilet, namun ketika langkah kaki nya sampai di depan ruang guru, ia tak sengaja bertabrakan dengan Jeno yg baru keluar ruangan.

"Maaf" Ucap Jeno spontan. Setelah mengetahui siapa yg ia tabrak, Jeno membeku sesaat lalu menarik sudut bibirnya.

"Nana?"

"Ck', ga punya mata?!"

Jaemin melengos, ia tak peduli dengan senyuman menyebalkan yg Jeno berikan untuknya. Jaemin fikir Jeno hanya lah orang yg munafik, setelah menikmati tubuhnya, lelaki itu begitu tega memarahi nya kemarin hanya karena kesalah fahaman.

Melihat tingkah jaemin yg cukup aneh sedari semalam, Jeno coba mengejar anak tiri nya itu hingga langkah kaki mereka sama-sama berakhir di toilet sekolah.

Keadaan toilet saat itu cukup sepi karena jaemin masuk toilet yg berada di ujung koridor yg notabene nya tak banyak siswa yg memakai toilet itu.

Jeno lekas turut masuk ke dalam toilet. Dapat ia lihat jaemin yg tengah sibuk membersihkan baju nya menggunakan air yg mengalir dari wastafel.

Step Father || NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang