Love of Story (NeoLouis)

Chapter 2 (Sulit)

Louis duduk di ruang tunggu VIP dengan lesuh, setelah dari meeting series barunya ia tak bertemu Neo lagi pada hal Neo akan menjadi lawan mainnya, sudah seminggu dan sutradara hanya memberikan satu bulan untuk membangun chemistry mereka. Tetapi bagaimana mau membangun chemistry, bertemu saja sulit.

Seperti saat ini, harusnya mereka pemotretan pertama dalam sebuah majalah, namun Neo tidak datang dengan alasan kesibukan lain. Louis menatap iri couple lain yang bisa dekat bahkan sebucin ini di lokasi pemotretan, ia tersenyum melihat pasangan yang kini bertengkar di depannya hingga menjadi tontonan staff lain.

"Kau masih berhubungan dengan Talay kan! Ia kan?! " tudin Ton di depan wajah Yoon yang kebingungan karena dituduh
"Hubungan apa? Kami tidak punya hubungan apapun selain berteman, dan dimasa lalu itu hanya pekerjaan dan hanya sekedar masa lalu saja" jelas Yoon
"Hoo kita juga berawal dari pekerjaan" Ejek Ton melipar tangannya didada, membuat Yoon memejamkan matanya untuk bersabar menghadapi kekasih sekaligus couplenya itu.

"Kita berawal dari perselingkuhan bukan pekerjaan" ralat Yoon akan ucapan Ton
"Apa?! "
"Kau selingkuh dari couplemu dan aku berselingkuh di belakang Talay lalu kita jadian lalu kita punya series sendiri, bukan dari pekerjaan" jelas Yoon, bukannya menenangkan Yoon malah membuat Ton makin emosi
"Kau tak perlu menjelaskannya sedetail ini"
"Lagian, kau pun ada-ada saja. Kau sudah tau sejak dulu juga, aku cinta mati padamu. Aku harus memohon-mohon pada agensiku agar bisa menjadi couple denganmu di sebuah series. Kau tak pernah menghargai usahaku dekat denganmu" heran Yoon.

"Aku minta maaf, aku hanya tak suka kau dekat dengan Talay" cemberut Ton yang sangat mengemaskan, Yoon tak akan bisa marah padanya membuat Yoon memeluk Ton, membuat semua staff dan yang lain mengoda mereka.

Louis ikut tersenyum, andaikan ia juga bisa seperti itu. Ya andaikan...

Pemotretan pun dimulai untuk sebuah majalah besar. Setelah Ton dan Yoon melakukan pemotretan maka kini gilirannya bersama model lain.

Selesai pemotretan Louis memutuskan istirahat hingga Ton menghampirinya
"Kenapa kau tak pernah tersenyum nong ? Kau terlihat sedih" sapa Ton, dia memang ramah pada siapapun
"Tidak apa-apa phi, aku hanya kelelahan saja" dusta Louis
"Oh iya bukankah kau sekarang memiliki couple aku melihat di instagram agensi mu, umm Neo kan? Harusnya dia juga disini" tanya Ton
"Dia sibuk acara lain" jawabnya dan Ton mengangguk mengerti.

"Phi Yoon dan Phi Ton sangat dekat"
"Ohh itu karena aku sudah lama bersamanya, semua butuh waktu nong. Awalnya kami juga canggung dan tidak ada romantisnya sama sekali. Tapi dengan berjalannya waktu semua akan berubah jauh lebih baik" hibur Ton yang mulai memahami kondisi Louis walau anak itu belum bercerita apapun padanya.

.
.

Neo menghela nafas melihat postingan terbaru Louis ya mereka memang sudah saling follow saat pertama kali bertemu, bagaimanapun mereka akan menjadi couple dalam sebuah series.

"Neo, kau hanya malas-malasan disini, dan menolak pemotretan bersama Louis" heran sang manajer melihat aktornya berbaring malas-malasan disofa
"Aku butuh istrahat"
"Istirahat? Kau tak melakukan apapun seharian ini Neo" Kesal sang manajer melihat Neo masih fokus dilayar handphonenya melihat setiap beranda Instagram tanpa menanggapinya.

"Neo, bukankah kau harus profesional sebagai seorang aktor? Kau tak bisa memilih-milih couple seperti ini
" Phi, kurasa aku tak akan cocok dengan Louis, kami berbeda karakter yang sangat jauh " ujar Neo
"Tapi kau bahkan belum mengenalnya dengan baik Neo. Kau harus mengenalnya dulu baru mengambil kesimpulan seperti ini"

Neo berhenti ketika melihat postingan terbaru Phuwin, hatinya masih terasa begitu menyakitkan. Ia memejamkan matanya hingga air mata jatuh dari kedua sudut matanya.

"Ya aku akan segera menemui Louis dan mengenalnya"

.
.

Louis membaringkan tubuhnya ditempat tidur, rasanya sangat melelahkan dengan sesi pemotretan, tapi untuk memulai karir ia harus melakukan itu semua. Itulah pekerjaannya sekarang. Baru saja ia akan memejamkan mata tiba-tiba saja notifikasi handphonenya bunyi, dahinya mengerut ketika menyadari bahwa Neo mengirim pesan IG padanya.

Louis tersnyum simpul akan pesan itu, untuk pertama kalinya Neo akan mengajaknya jalan dan saling mengenal.

.
.
.

Tbc