Sebuah drama sedang dimainkan dalam rumah besar itu.
Ruangan tempat sandiwara yang amat besar dan mewah.
Para pemeran senantiasa mengenakan topengnya.Puan harus tetap bermuka riang.
Walau topengnya begitu berat.
Ia tak bisa untuk beranjak.Kali ini sebuah tawa menjijikan terdengar.
Dialog setelahnya tak pernah bisa dinikmati.
Mimik wajah mereka begitu elok menipu.Kapan drama ini akan berakhir?
Kapan aku bisa meninggalkan semua ini?
Begitu pikir Puan, ia memaksa dirinya tetap bersandiwara.Puan masih menahan diri.
Berupaya mengikuti drama ini.
Ia tertinggal satu dialog penting.Topengnya sedikit berubah.
Tapi Puan masih berusaha riang.
Ia hampir dicurigai.Namun drama itu tetap berlanjut.
Berganti topik dan merekapun mengganti topengnya.
Lantas bermain peran yang berbeda.---26--
KAMU SEDANG MEMBACA
Dan Lalu.🌪️[LENGKAP]
No FicciónDan Lalu, merupakan tulisan saya yang berisi berbagai lembaran kisah, keluh kesah, kata-kata dan banyak lainnya. Bisa dibaca secara berurutan maupun tidak berurutan. Setiap tulisan yang ada disini semua murni berasal dari pikiran dan perasaan saya...