Kisah Piawai

8 2 0
                                    

Tangannya yang terampil menari-nari.
Bersenandung merdu di antara debu dan noda hitam.

Ialah si Piawai, yang selalu berkesan di mata orang.
Membantu sesama bahkan saat kesulitan.

Si Piawai selalu taat.
Terlalu disiplin untuk dikatakan terlambat.
Terlalu sukar untuk dikalahkan.
Semangat seharusnya tak diperlukan.

Kata-kata dalam kotak, dicernanya dengan cepat.
Si Piawai enggan sekali menyerah.
Katanya, jauh lebih baik kalah.

Selama kegagalan memberikan pengalaman.
Selama rasa sakit memberikan pelajaran.
Selama kesedihan memberikan kekuatan.

Si Piawai enggan merasa cemas.
Ia yang tersenyum lebar pada sebuah masalah.
Mana mungkin dikalahkan dengan mudah.

Suatu hari, masalah besar datang.
Si Piawai kesulitan, ia mulai ditinggalkan perlahan.
Percaya pada harapan ternyata lebih menyedihkan.

Berusaha bertahan mati-matian.
Di saat hancur jauh lebih menyenangkan.
Lama kelamaan tubuhnya pun semakin rentan.

Si Piawai masih enggan menangis.
Walaupun hidupnya kian miris.
Bagai bertahan di atas garis.

Si Piawai menanti malam.
Karena hanya pada malam yang bersinar angkuh, ia bisa merasa tenang.

---30--

Dan Lalu.🌪️[LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang