𝐑𝐞𝐲𝐠𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐭𝐞𝐫𝐚𝐳𝐚 (hiatus)

BAB 12

Dengan melewati segala bacotan yang tiada henti,Rey hanya pasrah saat di bawa pulang oleh para setannya itu.

Ternyata Gabriel bersekongkol dengan setan itu haishh menyebalkan sekali, Rey mau ngambek aja sama gabriel huhh.

"Apeee lu" sewot Rey.

"Banyak tingkah"

"Nyenyenye"

Gatan tersenyum tipis melihat tingkah laku adeknya itu sungguh menggemaskan.

"Dih senyum senyum kaya orgil" sindir Rey.

Gatan yang merasa dirinya lah yang di sindir langsung mendatar kan raut wajahnya.

Adyan rasanya ingin tertawa melihat raut wajah kakanya itu yang tergep oleh Rey seperti orang bodoh.

ʚɞ

"Tidur?" Tanya Natan.

"Hm"

Rey tertidur dari di mobil dan sekarang gatan yang sedang menggendong nya.

"Tidurkan di kamar" suruh Natan, yang dibalas anggukan singkat dari adik nya itu.

"Dimana? " tanya Azka setelah melihat Rey dalam yang tertidur di gendong gatan.

"Apartemen Gabriel" jawab adyan

"Alexander?" Tanya Azka lagi untuk memastikan, yang dibalas anggukan dari lawan bicaranya itu.

"bodoh" celetuk Azka melihat adiknya yang tertidur di gendongan gatan.

"kau mengatai ku bodoh?" sewot gatan.

Azka memutar bola matanya malas "ya, kau bodoh" sarkas Azka berlalu pergi meninggalkan Gatan yang menggeram marah di tempat.

sementara yang lain menahan tawa mereka melihat kesalahpahaman yang terjadi sepertinya Gatan bener benar bodoh.

"ck, awas saja" geram Gatan.

"KAU TERLIHAT SEPERTI ORANG BODOH KAK " teriak Adyan yang sedang berlari menuju kamarnya, takut di amuk Gatan dia kalau gak lari duluan.

" SIALAN KAU" 

Dan pangeran kecil kita Rey tidak terusik sama sekali dengan teriakan-teriakan itu.

----

"bosen bat gw disini lagi disini lagi kali kali ke dubai gitu" keluh Rey,Kenal banget ini Rey sama ruangan yang dia tempatin dimana lagi kalau bukan di kamarnya yang kemaren tuh.

Kayanya nih ya mau Rey kabur sejauh apa pun pasti ujung ujungnya ketauan juga ama noh iblis padaan kesel juga kalau di pikir pikir, tenang Rey baru gagal sekali belum 1000 kali.

" nih rumah gedenya ngalahin stadion gbk apa gw tour dulu ya biar bisa tau celah yang aman" dumel Rey.

Sepertinya dia gak sadar kalau dikamarnya ada cctv yang bisa rekam suara juga, mau di bilang kurang pinter tapi ni anak kalau ujian pinternya bisa ngalahin albert einstein.

"bodoh" ujar Azka memperhatikan layar laptopnya yang terhubung ke kamera cctv Rey.

"si paling pinter" ledek Darrel, sontak saja mendapatkan lirikan sinis dari orang di sampingnya.

"hehehe.... canda bang"

"seperti tidak punya kamar saja"

" ya elah numpang rebahan doang bentar"

" gak punya kasur?"

" gik pinyi kisir" nyinyir Darrel, kesel juga lama lama punya abang yang kamarnya gak bisa kejajah dikit.

"mau ku jahit mulut mu"

"G, MKSH" kesal Darrel, melangkah pergi keluar dari kamar abang laknatnya itu.

kembali ke si biang kerok yang masih ngango ngango karena gak tau mau ngapain.

"minimal mah ada kulkas" ujar Rey, sebenernya dia tuh haus tapi males turun kebawah lagian juga Rey gak tau dapur ada di mana. siapa suruh punya rumah gede gede kan jiwa mager Rey meronta ronta untuk mendekam dikamar aja.

CKLEKK!

" makan" ucap Natan seraya menaroh nampan yang berisi makanan di meja yang tersedia.

" gk " tolak Rey mentah mentah, melihatnya saja sudah membuatnya ingin muntah. Nasi berstektur lembut dan ancur itu sunggu menggoda untuk di buang, kirain mah steak daging atau pizza kan enak tuh apalagi kalau makan baso siang siang begini beuhh mantap dah.

"sendiri/paksa"

"hah"

Menggemaskan sekali ekspresi adiknya ini berasa ingin memakan bulat bulat pipinya itu, Natan langsung saja menyendokan bubur itu ke adiknya saat dia masih bengong.

"UHUKK.. berperikemanusian dikit kek"

1

2

3

" dah woy udah kenyang bat ini" keluh Rey, bukan kenyang sih lebih tepatnya mual dia di kasih asupan ke gini.

Natan yang mendengar keluhan sang adik menghentikan suapannya dan menaruhnya di nampan lalu memberi adiknya minum,setelah selesai dia langsung saja keluar dan mengunci pintu kamar Rey.

" gitu doang?"

---------

SORRY BANGET GESS CERITANYA SEMPET DI DARFT😭😭😭KALIAN MASIH NUNGGUIN TIDAKKK?...