ZaLia [END]

LIMA-BERSIKAP DINGIN

••Ada yang bilang saat seseorang tidak ada, hati kita semakin rindu••

Setahun berlalu tidak terasa Lia lalui. Selama setahun ini, hubungannya dengan Zachary menjadi sangat dekat.

Zachary sering datang ke rumahnya. Kadang dia datang untuk belajar ataupun bermain game bersama Lintang. Kadang sebaliknya, Lia yang berkunjung ke rumah Zachary.

Zachary punya kakak bernama Zahra yang langsung dekat dengan Lia. Lia terkadang melihat raut wajah cemburu Zachary ketika Lia bermain bersama Zahra. Lia seolah diperebutkan oleh dua bersaudara berinisial 'Z' itu.

Semakin lama Lia mengenal Zachary, semakin dia mengetahui banyak hal mengenai cowok itu.

Zachary suka makanan manis. Zachary jadi manja di dekat ibunya. Zachary suka bermain game dan olahraga. Ulang tahun Zachary adalah 1 September.

Bicara mengenai ulang tahun, Lia juga berulang tahun pada tanggal 1 namun bulan Oktober. Ketika Lia berulang tahun, Zachary memberikan surprise yang membuat satu sekolah ingin sekali menjadi Lia pada hari itu.

Zachary membuat permainan. Zachary menyebutnya 'Zachary Surprise'. Permainannya seperti berburu harta karun. Zachary akan meletakkan banyak petunjuk yang akan menuntun Lia untuk menemukan kejutannya. Petunjuk tersebut Zachary letakkan di banyak tempat sehingga Lia harus mencarinya. Ketika Lia menemukan petunjuknya, Zachary akan memberikannya berbagai macam hadiah seperti cokelat, bunga mawar dan buku.

Dan ketika petunjuk terakhir Lia pecahkan, Zachary menerbangkan ratusan balon dengan berbagai macam kalimat. Salah satu kalimat yang Lia sangat ingat dari salah satu balon adalah 'Happy Birthday Lia! You're special for me'.

Zachary selalu penuh kejutan dan karena Zachary-lah Lia dapat melalui satu tahun menyenangkan ini.

❄❄❄

Sejak pagi hari, Lia sudah dilingkupi rasa gelisah. Padahal hari ini hari pertama sekolah dan dia menjadi siswi kelas sebelas.

"Lia!"

Mata Lia mengerjap ketika Zachary memanggilnya.

"Lo kenapa, Lia?" Zachary bertanya cemas melihat raut wajah Lia yang muram.

Lia menggeleng sambil tersenyum. "Aku baik-baik saja."

"Kita... sudah hampir setahun bersama. Apakah ke depannya kita akan terus bersama? Bagaimana jika kita berbeda kelas terus kita mempunyai teman masing-masing?"

Lia tidak ingin Zachary menganggapnya posesif. Tapi, entah kenapa, rentetan pertanyaan yang berada di kepalanya tiba-tiba dia ungkapkan begitu melihat Zachary.

Zachary terdiam dan beberapa saat memakaikan helm di kepala Lia.

"Kita akan terus bersama. Gue jamin itu. Lo terlalu berharga untuk dilepas. Seperti berlian paling mahal yang sayang sekali untuk dijual," ujar Zachary.

Lia cemberut. "Kenapa aku disamakan dengan berlian?"

"Karena lo berharga buat gue."

Zachary menepuk kepala Lia yang ditutupi helm. Untung saja Lia memakai helm sehingga Zachary tidak dapat melihat rona merah di wajahnya. Lia masih belum terbiasa dengan kalimat manis yang kadang terucap dari bibir Zachary.

❄❄❄

Apa yang Lia takutkan terbukti benar.

Tidak ada nama Zachary di kelas XI MIPA 2 sementara nama Lia ada di kelas tersebut. Di kelas XI MIPA 2 juga ada nama Relin, Fiona, Farel dan teman sekelasnya saat kelas sepuluh dulu. Hanya nama Zachary yang tidak ada disana.