Choi Soobin baru saja memasuki sekolah barunya. Tetapi hal-hal tidak biasa terus saja terjadi semenjak ia menginjakkan kaki di sekolah tersebut. Semuanya sangat aneh, terlebih ke empat teman barunya.
Belum lagi masalah gangguan sakit kepala dan pen...
"Apa maksud lo?" tuding Soobin begitu jam istirahat, dan mahluk mengerikan itu hilang.
Mata Soobin dengan jelas menyorotkan kekesalannya. Tatapannya yang dingin dan menusuk ia arahkan pada Yeonjun yang kini malah berekspresi datar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pelajaran telah berakhir sedari tadi. Kini para murid bersiap untuk pulang. Tetapi, Soobin yang tiba-tiba menggebrak meja Yeonjun, membuat Beomgyu, Taehyun, dan Hueningkai mengurungkan niat mereka untuk pulang.
"Bin, ngapain sih lo ajak dia ngomong?" sinis Taehyun.
"Iya, terus kenapa lo marah-marah gitu?" tanya Hueningkai.
Sebenarnya Soobin tak marah, ia hanya frustasi sekali sekarang. Hal-hal buruk terus saja muncul semenjak ia menginjakkan kaki di sekolah ini. Dan ia kesal, karena Yeonjun tidak memberi tahukan apa yang ia ketahui.
"Gue udah kasih tahu semuanya Choi Soobin. Lo itu Starter, dan seperti yang lo tahu juga, Beomgyu baru aja bangkit tadi, menjadi Starter juga. Apa masih kurang jelas?"
Yeonjun diam sejenak lalu melanjutkan ucapannya sebelum Soobin kembali mengoceh.
"Mahluk itu, gue belum tahu siapa majikannya, yang pastinya akan ada hal buruk, karena sudah ada tiga Starter di kelas kita. Hehe, sungguh santapan yang tak bisa mereka lewatkan. Tiga lebih dari cukup buat mereka berpesta selama tiga bulan penuh," ujar Yeonjun menyeringai.
Baiklah, tingkah Yeonjun tersebut benar-benar membuat Soobin naik pitam. Wajahnya merah padam, tetapi masih mencoba mengontrol emosinya.
"Oke, jadi maksud lo, mahluk itu ada yang ngendaliin? Terus kenapa kita? Apa ada alasan yang jelas?"
Yeonjun kembali memasang wajah datar.
"Iya, memang ada, yang pasti, majikan dari mahluk-mahluk tersebut pernah berinteraksi dengan salah satu dari kita, yang gue gak tau siapa orangnya. Dan kenapa kita? Simpel, karena kita pernah atau bahkan sedang mengalami ketakutan yang luar biasa. Ketakutan adalah pemicu seseorang bisa bangkit, menjadi seorang Starter."
Soobin terdiam. Ia tak bisa mengeluarkan sepatah kata pun lagi. Kepalanya pusing dan sakit hanya dengan memikirkannya.
Yah, dalam kasusnya, memang akhir-akhir ini, ia takut akan sesuatu. Hal itu juga yang membuatnya pindah sekolah. Tapi ia tidak tahu bagaimana dengan kasus Yeonjun dan Beomgyu.
"Sebenernya kalian ngomong apaan sih?! Yang jelas dong kalo ngomong! Dan apa maksud kalian tadi, Starter? Apaan itu?! Makanan?!" bingung Hueningkai kesal.
Yeonjun mendengus dan melirik Soobin dingin. "Lo ceritain noh, ke mereka, biar jelas. Dan gue yakin, entah Taehyun maupun Hueningkai, akan segera bangkit juga."
Soobin pun menatap Beomgyu, Taehyun, dan Hueningkai bergantian.
Benar, mereka harus tahu apa yang terjadi sekarang.
