*※. Seven

834 169 8
                                        

Loading complete

20:06

Akhir nya aku sampai di rumah! Hari ini melelahkan, aku sudah berusaha sebisa mungkin untuk berkerja cepat tapi tidak berguna ya

Uh, lampu di teras tidak menyala aku jadi khawatir dengan Xiao. Ah aku akan masuk!

"Mama pula-"

Aku terdiam melihat isi rumah yang gelap gulita, seingat ku saat berangkat tadi aku tak mematikan seisi lampu rumah. Lalu siapa yang mematikan lampu? Memang nya Xiao mematikan nya?

Kalau memang iya, harus nya jika gelap dia akan menyalakan nya lagi kan?

Rumah ku gelap.. bahkan lampu halaman pun tak menyala

LUPAKAN SOAL ITU! DIMANA ANAKKU!?

"Xiao! Xiao!?"

Aku bergegas memasuki rumah sembari menyalakan lampu setiap ruangan, dengan khawatir aku langsung membanting tas ku entah kemana dengan keringat dingin yang mengalir dan menyerap ke hoodie ku.

"Xiao, sayang! Kamu dimana!?"

Gawat! Takda di kamar! Di ruang tamu juga tidak ada! Gawat! Gawat! Gawat!

"Xiaooo! Kamu di mana!?"

Oh ayolah Tuhan, aku baru beberapa minggu dengannya! Kemana.. jika dia keluar rumah, lewat mana!? Pintu dan jendela ku kunci semua! Hanya fetilasi yang ku sisakan

Xiao.. kemana..

"Xiao..sayang.. kau di mana jangan membuat mama khawatir, ayo keluar, mama kalah"

Sial, sial!

Aku terdiam, mencoba menenangkan diri dan berfikir sejenak. Ayo (name)! Berfikir berfikir dengan logis!

GOTCHA! GUDANG ATAS!

Tap tap tap!

Aku menaiki lantai atas dan memasukin pintu yang lumayan kecil di sana, dan menyalakan lampu kecil yang ada

Dan benar saja, xiao ku temukan di sana sedang berbaring dengan boneka naga kecil. Mainan milik ku saat dulu, bikin khawatir saja!

Bagaimana anak ini bisa sampai ke sini hah!? Memang nya dia punya sihir teleportasi!?

Jangan salah, tangga untuk ke sini sangat lah curam! Memang nya dia berani?! Tapi dia sudah ada di sini berarti dia berani..

PIKIRAN MU SANGAT BODOH (NAME) CEPAT AMBIL XIAO NYA!

Diriku ini memang cocok di maki maki, duh jadi minder.

Aku pun mendekati Xiao dan menyibak rambut nya guna melihat wajah anak yang sedang tertidur, aku tersenyum saat melihat wajah damai Xiao

Niat ku untuk membangunkan nya terurung, aku menggendong Xiao dan dengan hati hati kembali ke kamar ku dengan Xiao yang maish menggenggam boneka lusuh itu

Gerakan kecil ku rasakan dari Xiao, anak ini memang sensitif dengan keadaan jika kalian belum tahu, ahahaha seakan akan selalu berwaspada

"Ma... uhh- mama?"

Aku tersenyum, "ada apa xiao?"

Dengan cepat Xiao memeluk leher ku "maafin shiao..shiao gak bisa turun tangga nya.."

Aku sweatdrop mendengar nya dan mendudukan Xiao di tepi kasur dan menyamakan tinggi ku dengannya

"Memang nya kenapa gak bisa turun? Xiao takut lihat kebawah?"

Anak di hadapan ku ini mengangguk kecil sembari menunduk dan meremas boneka tadi

"Shiao juga ketemu ini, kayak mainan yang papa kasih"

Aku cengo sebentar, serius? Itu kan edisi mainan lama. Papa nya dapet dari mana? Mainan lama punya sodara nya? Tapi mainan ini udah lama sekali, saat aku berumur 2 tahun pemberian nenek ku

Papa mu seperti nya.. ah bagaimana menjelaskan nya, selera nya seperti nya sangat- bapack bapack sekali

"Ahaha, benarkah? Xiao mau itu? Nanti akan mama cuci agar bisa di mainkan ya nah sekarang taruh dulu boneka nya, Xiao sudah makan belum?"

Xiao mengangguk, dan menyerahkan boneka nya kepada ku dan senang hati ku terima, Xiao pun izin pergi untuk menonton tv dan memakan camilan

Hufft~ baiklah sekarang mari kita bersihkan diri dahulu dan setelah itu mari beristirahat sejenak.

Yang tadi benar benar membuat ku khawatir, kalau kamu hilang sungguhan bagaimana ya?

Loading...

QUEST | A.XiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang