titik balik

257 47 2
                                    

Lisa mendapatkan pesan dari jisoo untuk mengeksekusi kim somi.
Tidak perlu di bunuh,tapi cukup dia merasakan yang nama nya neraka di dunia ini.

Somi mendapatkan teror terus menerus setiap hari,
Bangkai tikus hingga bangkai anjing selalu menanti di dalam kamar nya
Lalu yang terakhir adalah kejaran penguntit yang memegang kapak merah yg dengan siaga selalu menyerang nya apabila keadaan mulai sepi.

"Kalian siapa!!pergi..pergi dari sini!!"teriak somi karena 2 orang pria berjubah hitam kini berada di rumah nya.

"Ada pesan terakhir nona?".

"Tolooong!!!!tolooong!!!".

"Diam!!".

Somi menangis ketakutan,
ia melihat jika jendela di kamar nya terbuka
lalu dia berlari dengan cepat dan meloncat dari lantai 3rumah nya itu.

"Misi selesai bos"ucap salah 1 pria itu ketika menelpon seseorang.

"Pastikan dia masih hidup atau sudah mati.
Jangan meninggalkan jejak kalian disana".

"Iya bos".



Karena kejadian itu somi harus merelakan kedua kaki nya yg patah.
Kini ia juga memakai kursi roda dan tidak lama kemudian
jisoo pun menuntut nya karena sudah melakukan pencemaran nama baik.

"Jangan berpura pura cacat karena minta di kasihani,
Kau akan mendekam di penjara sebentar lagi"bisik jisoo,
Saat dia dan somi bertemu di kantor polisi.

Jisoo memancing luapan emosi dari gadis itu,
Kekacauan mulai terjadi disana
Karena somi berteriak histeris lalu  mengacak ngacak benda apapun yang ada didekat nya.











Sementara itu dirumah jisoo.

Irene membuka ruangan gudang yang selama ini selalu tertutup,
ia ingin mencari tahu banyak hal mengenai kehidupan jisoo selama ini dan irene berharap keinginan itu bisa ia dapatkan di gudang ini.

"Gelap sekali,apa tidak ada lampu disini?"ucap irene yang mencoba mencari penerang.

Menggunakan senter hp nya,
Irene mulai melihat lihat keadaan di gudang itu dan banyak sekali benda klasik yang tersimpan disana.

"Buku apa ini?".

Sebuah buku kecil yg terlihat seperti dompet kini berada di tangan irene,
Sampul buku itu bertuliskan inisal nama jisoo lalu irene mulai membuka benda itu dan membaca nya.


"Dia mulai ingin mendekatiku
12/07/2001".

"Aku ingin menyerah!kenapa lelaki itu mengancam kami hanya karena senilai uang!
15/07/2001".

"Jichunie ku yg malang!aku bersumpah akan membunuh anak itu
Karena dia sudah melukai anakku
16/07/2001".

"Eomma dan appa akan selalu membahagiakan mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eomma dan appa akan selalu membahagiakan mu.
3/01/2001(dihari ulangtahun putriku).

"Banyak darah yg terlihat dimana mana!
Setan itu membunuh jichu appa!!
10/09/2002".

"Anakku disiksa lagi hari ini..
Yeobo...balaskan dendam kita dari atas sana.
27/09/2002".

"Larilah nak!eomma akan bertahan disini demi keselamatan mu.
30/09/2002".





Irene membuka lagi halaman berikut nya,
Hanya ada bekas noda darah saja yang mengisi halaman belakang buku itu,
Tapi dia sama sekali tidak mengerti makna dari buku harian ini.

"Kotak apa lagi ini".

Kali ini sebuah kotak berukuran sedang yang irene dapatkan,
Disana ada beberapa foto yg sudah tua.
lalu disalah 1 foto itu
ada 3orang anak kecil yang berpose
dengan posisi jisoo kecil yang menjadi injakan mereka.

"Botol2 iniii..."irene menemukan puluhan botol obat yg juga ada di kotak itu,
Sebuah pisau kecil juga ditemukan disana
Dan rekam medis untuk kesehatan mental jisoo juga irene temukan.

"Seharusnya anda tidak mengetahui sebanyak ini"ucap lisa yang berada di belakang irene.

"Siapa kau!bagaimana kau bisa masuk!!"bentak irene.

"Semenjak kehadiran anda,
Bos kami jadi semakin sering memiliki kekurangan.
Seperti nya jika anda tidak ada,
Persatuan kami akan semakin kuat lagi".

Lisa menutup pintu gudang itu dan mendekat ke arah irene,
Di tangan nya sudah ada tali pendek yg ia siapkan
Lalu tersenyum licik sebelum melilitkan tali itu ke leher irene.

"Irenee!!aku pulang!!
Irenee!!!".

Dengan susah payah irene menjatuhkan kotak dipangkuan nya itu agar menimbulkan jejak suara,
Lisa mencoba untuk lari dari sana tapi jisoo memergoki nya lalu melumpuhkan pergerakan nya.

"Aku sudah curiga dengan kelakuan mu akhir2 ini"ucap jisoo sembari menginjak tangan lisa.

"Ampuun boss!!aku hanya di suruh oleh seulgi".

"Kau adalah anak buahku lisa ya.
Seulgi hanya ingin menggantikan posisi ku dan kau sudah membantu nya sekarang".

"Arrghttt!!aku minta maaf bos,aku hanya merasa jika ucapan seulgi memang benar.
Semenjak ada nya wanita itu,fokus mu menjadi terbagi dan misi kita sering tertunda!".

"Jisoo ya"irene memanggil jisoo dengan lemas,
Bekas lilitan tali di leher nya nampak memerah
Namun saat jisoo lengah
Lisa mendorong tubuh jisoo dan melarikan diri dari sana.


t.earsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang