Di puncak tertinggi sebuah hotel mewah,
Jisoo menanti lisa disana dengan 2 buku tebal di tangan nya.
"Bos..maaf karena aku terlambat"ucap lisa yg langsung berlutut di depan jisoo.
"Bangunlah"ucap jisoo lalu lisa langsung berdiri.
"Bos,terima kasih karena sudah menyelamatkan ku.
Maaf kalau aku membuat mu sangat kecewa".
"Ini buku peraturan untuk menjadi seorang ketua
Dan ini buku daftar nama2 anggota kita".
"Untuk apa ini diberikan padaku bos?".
"Aku baru ingat tentang permasalahan mu sebelum bergabung dengan kami.
Kau mencintai seorang artis yg bernama kim jennie
tapi dia harus menjalin hubungan dengan lawan jenis nya atas dasar kontrak dari perusahaan nya.
Benar begitu kan?".
"Bos..".
"Aku sudah merusak karier pria itu yg di jodohkan dengan jennie mu.
Sebelum nya aku berfikir untuk merusak reputasi kedua nya
tapi disini jennie hanya korban maka dari itu dalam sepekan agensi yg menaungi nya akan mendapatkan banyak skandal".
"Apa ini rencana anda bos?".
"Lisaya".
"Nde".
"Aku sudah turun dari tahta ku.
Kau harus kuat agar para anggota kita mempercayaimu sebagai ketua,
Hanya 1 pesan yg akan aku sampaikan dengan mu
Ini juga pesan dari ketua kita terdahulu".
"Aku belum siap menerima posisi ini bos.
Aku hanya menginginkan jennie ku dan aku tidak butuh kekuasaan".
"Kau yakin?
Bunuhlah manusia sampah yang memang seharus nya di bunuh,
Dan lindungi banyak manusia yg memang seharusnya kau lindungi.
Kurang lebih seperti itulah pesan dari ketua kita dulu,
Jennie akan terus di jadikan tumbal oleh perusahaan nya dan juga orang2 politik
Dan hanya dengan menjadi ketua dari kelompok kita
kau bisa menandingi kelicikan mereka".
"Aku bukan orang korea bos,
Para anggota kita akan memberontak".
"Siapkan selalu pistol di dalam baju mu.
Saat ada yang menentang mu,
Tembak dia tepat di bagian tengah kening nya".
"Hari ini adalah hari terakhirku menjadi kim jisoo lisaya.
Orang2 yg menindas appa dan eomma ku sudah ku hukum dengan caraku
Dan orang2 yg membunuh bos ku sudah ku hancurkan dengan tangan ku sendiri.
Jangan membunuh kalau kau tidak memiliki tujuan".
"Tapi kau sudah membunuh orang2 yg tidak bersalah bos?".
"Kau harus membaca buku ini dengan tenang agar kau mengerti.
Aku tidak pernah melumuri tangan ku dengan darah orang yg tidak bersalah".
"Pasangan waktu itu..".
"Mereka mata2 kim jhoni yang selalu mengawasi kami.
Penampilan mereka terus berubah maka nya kau dan jay tidak mengenali mereka".
"Bos,kau juga pernah meledakkan sebuah rumah sakit".
"Disana malpraktek sering terjadi,
Apa kau mendengar pasien yg jadi korban saat rumah sakit itu ku ledakkan?".
"Tidak ada bos,data menunjukkan kalau hanya dokter dan juga staff2 nya saja yg meninggal".
"Itu karena aku sudah memindahkan para pasien terlebih dahulu".
"Lalu..".
"Yakk lalisa!".
"i iya bos".
"Kau terus bertanya padahal aku sudah memberikan tahta tertinggi dari kelompok kita.
Pakai otakmu dan selidiki saja semua kasus yg pernah aku tangani".
KAMU SEDANG MEMBACA
t.ears
Фанфикsiapa yang bisa mencintai seseorang tanpa memandang kekurangan nya sedikitpun, apa lagi kekurangan itu menyangkut fisik si pasangan yg sangat membutuhkan perhatian khusus. irene, seorang guru seni yang mengalami kecelakaan parah dan harus kehilangan...
