t.ears

kim monster

Setelah irene pergi jisoo mulai menjalankan rencana nya.
Pukul 12malam waktu korea,
Rumah milik jisoo itu terbakar dan dari kejauhan seulgi dan juga anak buah nya tertawa begitu puas.

"Tunggu sampai api itu padam dan cari mayat mereka"perintah seulgi sebelum pergi dari sana.

"Iya bos".

Jisoo yg ikut memantau mereka hanya tersenyum licik saja,
Semua sempurna saat rencana seulgi sudah terbaca dan ia juga pergi mengikuti arah seulgi.

"Ck ck ck...baru belajar berjalan dan kau sudah ingin menantang ku berlari.
Silahkan tertawa dulu kang seulgi"gumam jisoo ketika ia sudah tahu tujuan musuh nya itu.

2hari jisoo tanpa pergerakan karena ia ingin mengatasi bae sooyoung dulu(joy),
Wanita itu kini hidup dengan damai tanpa perduli akan nasib saudara nya(irene)
Suami yg hasil rebutan,serta harta yg juga hasil rampasan dari irene
Membuat wanita itu merasa nyaman tanpa ada nya gangguan sama sekali.

"Laporan apa yang kau punya?"tanya jisoo saat ia masih memantau kediaman joy dan anak buah nya melaporkan sesuatu.

"..........".

"Perusahaan apa yg menjadikan lelaki itu direktur keuangan?".

".........".

"Pastikan dia di pecat hari ini,
Aku akan mengatur rencana selanjutnya yg akan kau kerjakan".

".....".

Jisoo melihat saat pintu pagar rumah itu terbuka
joy sedang  bermesraan dengan suami nya sebelum suami nya itu berangkat bekerja.
Nampak si lelaki mengelus lalu menciumi perut joy
Dan rencana selanjutnya mulai muncul di benak jisoo.

"Menjadi janda lalu gagal menjadi ibu,
Cukup memprihatinkan😏"batin jisoo.

Dihari itu juga suami joy mendapatkan masalah di tempat kerja nya,
Posisi pekerjaan yg bagus kini lenyap begitu saja
Karena ia di pecat atas dasar penggelapan uang perusahaan.

"Dari mana presdir bisa tahu tentang penggelapan dana itu,
Hanya irene yg mengetahui rahasia ku selama ini.
Jangan2 wanita cacat itu yg merencanakan semua nya!"didalam mobil nya lelaki itu sangat emosi,
Ia tidak sadar kalau mobil itu sudah di sadap dan umpatan nya untuk irene membuat jiwa iblis jisoo semakin bangkit.

"Tabrak mobil nya dengan kecepatan penuh.
Pastikan tubuh nya hancur karena kecelakaan maut nanti"perintah jisoo lalu ia berangkat duluan untuk menyaksikan tontonan extrim.

Lelaki bernama park daniel itu kini berada di simpang 4 saat lampu merah mulai menyala,
Karena masalah pribadi nya
ia tidak menghiraukan keadaan sekitar dan saat lampu hijau dimulai
Mobil nya tiba2 berhenti di tengah jalan dan truck besar muatan beton melaju kencang lalu menabrak sisi kanan mobil nya hingga hancur.

Puluhan orang yg melintas menjerit histeris karena tubuh lelaki itu terhimpit oleh mobil nya sendiri,
Lelehan darah mengalir dengan lancar dan sopir truck itu sudah lari dengan cepat.

"Aku sudah mengirimkan nya kepada mu bos,
Silahkan hajar dia diatas sana"ucap jisoo yg hanya tersenyum saja di dalam mobil nya.

Jisoo menyamar menjadi perawat saat joy datang kerumah sakit,
Wanita itu menangis tanpa henti sembari menyaksikan tubuh suami nya yg di tangani oleh para dokter.

"Nona!!nona sadarlah"ucap jisoo karena joy jatuh pingsan dan dia pura2 menangkap nya.

Jisoo menyuntikan sesuatu ketubuh joy
Sebelum ia memanggil perawat yg lain nya untuk membantu wanita itu.

"Setidak nya aku masih berbaik hati membiarkan mu hidup.
Selamat menjalani penderitaan mu park sooyoung"batin jisoo yg dengan santai nya meninggalkan rumah sakit disana.