"Mba Monica kenapa?"
Monica langsung tersadar saat ia mendengar pertanyaan David, dan juga melihat ekspresi wajah David yang sedang keheranan saat ini. Dirinya pun langsung mengontrol emosinya yang tiba-tiba datang, dengan alasan yang tidak begitu jelas.
Kini Monica menatap kearah lantai sambil mengatur deru nafasnya yang tiba-tiba menggebu karena dikuasai oleh emosi yang tak beralasan.
Mungkin saja dirinya saat ini sedang dikuasai oleh cemburu yang berlebihan, dan ditambah kondisinya saat ini juga memang sedang sensitif karena masalah pribadi yang ia miliki.
Monica pun kini melihat kearah David yang masih melihat kearah nya dengan tatapan herannya. Dirinya pun tersenyum simpul kearah David yang membuat David malah tambah kebingungan.
"Gapapa kok, sorry ya" Ucap Monica pada David.
Kini Monica merubah posisi duduknya yang sebelumnya menghadap kearah David, jadi menghadap kearah komputer yang berada di meja kerjanya.
Ia pun mulai menyalakan komputer tersebut untuk melanjutkan pekerjaannya yang belum selesai. Niat awal dirinya yang ingin mengambil foto terlebih dahulu, ia urungkan karena kini mood nya sudah berubah.
Setelah komputer tersebut sudah menyala dengan sempurna, Monica langsung mencari file pekerjaannya yang sudah ia kerjakan sebagian, dan akan ia selesaikan hari ini.
Tapi, setelah ia membuka file tersebut, pandangan matanya kini menuju kearah seseorang yang baru masuk ke dalam ruangan tempatnya bekerja, dengan langkah yang terlihat terburu-buru.
"Monica!"
Panggil seseorang tersebut yang ternyata adalah Eliza pada Monica setelah Eliza sudah berada di hadapan meja kerja Monica.
"Ikut ke ruangan saya!" Perintah Eliza pada Monica, dan Eliza langsung masuk ke dalam ruangannya.
Monica yang bingung, langsung menengok kearah David yang kini juga kebingungan dengan kedatangan Eliza. Monica pun langsung bangkit dari duduknya, dan berjalan untuk segera masuk ke dalam ruangan Eliza.
"Duduk!" Perintah Eliza pada Monica setelah Monica memasuki ruangannya.
Monica pun menuruti suruhan Eliza untuk duduk di hadapan Eliza. Ia kini merasa heran dan juga bingung dengan Eliza yang tiba-tiba memanggilnya di jam yang masih sangat pagi.
"Semalem kamu kemana?" Tanya Eliza pada Monica.
Monica mengerutkan keningnya setelah mendengar pertanyaan pertama dari Eliza.
"Maksud Ibu?" Tanya Monica dengan bahasa yang sopan.
"Mba nanya, semalem kamu kemana?" Tanya ulang Eliza pada Monica.
Mendengar kata 'Mba' dari mulut Eliza, Monica langsung berpikir bahwa sepertinya Eliza bukan membahas masalah kantor.
"Kenapa emang?" Tanya Monica balik.
"Mba udah denger dari Alda, kalo kamu abis perang lagi semalem, dan katanya kamu kabur dari rumah" Jelas Eliza.
Monica hanya diam sambil memikirkan perkataan Eliza.
"Emang Ka Alda ga bilang aku kemana?" Tanya Monica pada Eliza.
"Katanya ke kosan Bilqis" Jawab Eliza.
"Tuh tau, kenapa nanya?" Tanya Monica sambil menatap Eliza.
"Ya cuma mau mastiin aja" Ucap Eliza.
Monica dan Eliza kini saling diam. Monica sibuk menenangkan dirinya sambil melihat kearah luar jendela ruangan Eliza, sedangkan Eliza kini sibuk memperhatikan Monica sambil memikirkan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SELFISH
RomanceMaudy adalah seorang manusia pengalah yang menjadi korban keegoisan kedua orang tuanya. Dirinya lebih memilih untuk mengalah demi kebahagiaan kedua orang tuanya dan membiarkan kedua orang tuanya untuk memilih jalan masing-masing. Maudy yang sudah me...