SELFISH 36

931 122 15
                                    

Author POV

Malam ini tepat jam setengah 7 malam, Maudy, Monica, dan teman-teman kos nya sedang berada di salah satu GOR atau HALL Bulu Tangkis yang berada di daerah Kota Jakarta Pusat.

Mereka sengaja menyewa Hall tersebut untuk bermain Bulu Tangkis tentunya sebagai rutinitas yang sudah beberapa kali dilakukan oleh Maudy dan teman kos nya sebelum Monica bergabung.

Kini, sebagian dari mereka sedang melakukan pemanasan sebelum bertanding atau bermain Bulu Tangkis. Dan sebagian lainnya, malah asik bermain handphone sambil mengunyah cemilan yang sengaja mereka beli saat di perjalanan tadi.

"Ini jadinya siapa lawan siapa?" Tanya Bilqis pada yang lainnya.

"Kita kan ber-enam, jadi satu lawan satu aja" Sahut Dinar sambil melihat Bilqis.

"Iya satu lawan satu itu siapa lawan siapa?" Tanya Bilqis balik yang merasa tidak mendapat jawaban dari jawaban Dinar.

"Au dah" Jawab Dinar sambil mengangkat kedua bahunya.

Mendengar itu Bilqis langsung merasa kesal dan ingin memukul Dinar dengan raket yang sedang ia pegang.

"Bikin dua regu aja lah" Saran Fitri.

"Maksudnya dua tim?" Tanya Bilqis.

"Iya dua tim" Jawab Fitri.

"Terus gimana nentuinnya?" Tanya Bilqis balik.

"Gambreng aja biar ga kelamaan" Sahut Maudy sambil menghampiri Monica yang sedang duduk sambil memainkan handphone.

"Yaudah ayo!" Ajak Bilqis sambil mengulurkan tangan kanannya.

"Gambreng itu apa yank?" Tanya Monica pada Maudy dengan suara yang pelan agar tidak terdengar oleh yang lainnya.

"Hompimpa" Jawab Maudy sambil melihat kearah kekasihnya.

Maudy, Monica, dan yang lainnya pun mulai menghampiri Bilqis untuk melakukan Hompimpa agar mereka bisa menentukan tim mereka.

Dan setelah sudah ditentukan, tim pertama diisi oleh Monica, Fitri, dan Amel.

Sedangkan tim kedua diisi oleh Maudy, Dinar, dan Bilqis.

Pertandingan pertama akan dimainkan oleh Bilqis yang akan melawan Amel. Mereka semua memang sudah menentukan siapa lawan siapa yang akan bermain di pertandingan dua tim ini.

Kini, Monica dan Fitri duduk bersampingan sambil mendukung teman satu timnya. Sedangkan Maudy dan Dinar, duduk bersampingan juga dan sedikit jauh jaraknya dari Monica dan juga Fitri.

Mereka semua melakukan itu agar pertandingan menjadi seru, dan lebih terasa vibes nya bahwa permainan Bulu Tangkis yang mereka mainkan sekarang, benar-benar permainan lawan Tim.

Bilqis dan Amel pun sudah mulai bertanding dengan permainan yang santai, tanpa ada pukulan smash sama sekali. Mereka berdua justru sangat enjoy, dan tidak seperti lawan satu sama lain.

"Eh yang bener dong! Jangan ketawa-ketawa!" Omel Dinar karena mulai geram melihat Bilqis dan Amel yang saling tertawa tidak jelas.

"Itu dia ga bisa maen raket!" Adu Bilqis  sambil menunjuk kearah Amel.

"Yaudah lu smash aja biar lu menang. Ngapa lu malah ketawa" Omel Dinar lagi.

"Ya lagian, raketnya malah mental" Ujar Bilqis sambil tertawa terbahak-bahak.

Monica yang mendengar itu langsung ikutan tertawa. Ia pun melihat kearah Amel yang saat ini sedang tertawa geli sambil duduk di lantai dan memegangi perutnya.

SELFISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang