Rapuhan Rumah

5 1 0
                                    

Serpihan kayu menerpa kulit wajahku.
Beberapa pilar yang terbuat dari kayu tua pun telah lapuk. Mungkin, pemiliknya sudah lama meninggalkan rumah kecil ini.

Tak lama seseorang melangkahkan kakinya melintas di hadapanku. Karena penasaran, ku tanyakan padanya, kemana pemilik rumah ini pergi?

Ah, katanya... Si pemilik telah menemukan rumah yang lebih nyaman dari ini. Tak jauh beda dengan hal yang akhir-akhir ini aku alami.

Sosok yang selama ini membuat hatiku merasa aman dan nyaman, pergi begitu saja hanya karena ada pengganti yang membuatnya merasa lebih nyaman dibandingkan denganku.

Iya, aku hancur, bak rapuhan rumah di hadapanku sekarang.

ANTOLOGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang