Hari Ke-1000

8 1 0
                                    

Tahun ke-3 dengan status hati yang masih sama. Seorang pria masih setia mencintai gadisnya yang tak kunjung membalas perasaannya. Ratusan surat yang telah ia kirimkan ke rumah si gadis tak nampak balasannya pula.

Suatu hari, sang pria mengguratkan sebuah garis pada kalendernya. Hari ke-1000, yang ia jadikan sebagai akhir perjuangannya dalam mengirimkan surat berisi kalimat indah pada sang gadis.

   "Sampai tak dibalas juga.. Saya menyerah." batinnya.

Tepat saat ia menunggu pengantar surat datang, Sang pengantar surat pun tiba dan berbincang sedikit padanya.

   "Bos, ini ada balasan dari perempuan yang suka Bos kirimin surat. Semoga isinya sesuai harapan ya, Bos. Suratmu mau saya antar ke beliau lagi?"

   "Oh, boleh, ini suratnya. Terima kasih, ya." balasnya.

Dibukanya surat tersebut, berisi:

   "Hai, Tampan! Aku sudah membaca semua suratmu.
Terima kasih banyak atas usahamu mengirim banyak
kalimat-kalimat indah padaku. Aku menyukai itu.

   Aku tahu, hari ini seharusnya kamu mengirim surat
padaku, surat ke-1000, bukan begitu? Bertepatan
dengan hal itu.. Aku juga ingin mengirim surat untukmu.

   Mencintai memang menantang dan menyenangkan,
tapi dicintai membuatku tak siap. Namun sekarang..
Aku sudah siap. Aku mau menjadi kekasihmu."

ANTOLOGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang