[9/10]

224 37 0
                                    

Sudah kuduga ...

♪—————♪


Menyiapkan makan malam. Membersihkan rumah. Hingga memberi makan dan memastikan sang kekasih sudah meminum obat. Semuanya telah [Name] lakukan hari ini. Sekarang, giliran dirinya lah yang harus berbersih badan, dan juga makan malam.

"Aku pulang dulu." Langkah dengan cepat pergi keluar kamar ketika kalimat perpisahan telah diucapkan. Namun, langkah itu mendadak terhenti, karena diluar sana terlihat hujan turun dengan lebatnya.

Spontan, [Name] pun mengembuskan napas. Ia kemudian kembali naik ke atas, dan menemui Fang yang masih rebahan.

"Diluar hujan, apa aku boleh menginap dulu malam ini?"

Senyum Fang merekah ketika mendengarnya. Ia spontan mengangguk antusias menjawabnya.

"Tentu."

...

Jam berdetak seperti biasa, membawa hari semakin larut ditelan kegelapan malam. Orang awam yang biasanya sudah tertidur pulas saat ini, kini [Name] malah tidak bisa terlelap di dalam kamar Fang. Lengannya sedari tadi tidak berhenti memeras selembar kain, lantaran suhu badan sang kekasih yang kian meninggi di tiap menitnya.

Karena hal inilah, [Name] jadi berjaga sedari tadi.

[Name] mungkin bisa saja pergi tidur sekarang. Akan tetapi, ia tidak tega melihat wajah pemuda yang selalu menyayanginya itu terlihat kesakitan saat menahan demamnya.

Ia sudah berkali-kali mengecek suhu badan Fang, dan beruntungnya demam Fang berangsur-angsur membaik sekarang.

[Name] mengembuskan napasnya ketika melihat suhu badan Fang yang sudah kembali normal. Wajah pemuda itu pun sekarang terlihat lebih baik dari sebelumnya.

'Syukurlah....' Sontak, [Name] pun segera menaruh kepalanya di samping badan Fang. Lalu memejamkan matanya di sana. Tanpa sang gadis sadari, ternyata ia tertidur dalam posisi terduduk. Hingga pagi pun segera tiba menyambut mereka.

Fang yang pertama bangun pagi ini, dan ia pun dapat melihat [Name] yang tertidur lelap di samping tubuhnya. Ulas senyum kembali mengembang di wajah Fang, membuat pemuda ini tanpa sadar telah mengelus puncuk kepala [Name].

Untungnya, hal ini tidak membuat sang gadis merasa terganggu sedikitpun.

★Bonus★

"Pagi, tuan putri," sapa Fang ketika melihat [Name] yang sudah membuka matanya. Yang di mana, sapaan itu hanya dijawab dengan deheman khas sang gadis.

"Hn."

♪—————♪

... [Name] adalah calon istri idaman.

{17 September 2022}

{17 September 2022}

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Cool Darling || Fang ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang