Ratri (2)

27.5K 172 12
                                    


"Aduuhh, Mbok, kenapa rasanya aneh sekaliih? Seperti ada yang menekan kepala bayikuhh"

Di luar dugaan, ternyata benar. Kepala bayi Ratri yang sempat keluar tiba-tiba saja kembali masuk dan liang lahir Ratri malah semakin menyempit.

"Memang sepertinya ada yang sengaja, Nduk."

"Gimana ini mbokk? Sakitthh"

"Tenang, Mbok akan bantu tapi sedikit sakit"

"Apapun itu, lakukanh nghh aku sudah tidak kuathh".

Mbok Inem pun menjalankan aksinya. Ia menuju liang Ratri dan menekan-nekan liang vagina Ratri.

"Ahh.."

"Nikmati saja rasa sakitnya, Nduk. Ini demi kelancaran lahiranmu".

Mbok Inem terus menekan-nekan lubang Ratri untuk memperlebar jalan lahir. Alih-alih merasa kesakitan, Ratri justru merasa frustasi karena rasa nikmat dan sakit yang bercampur menjadi satu.

"Aahh.. kang jakaa"

Ratri merasa nikmat tatkala vaginanya ditekan-tekan oleh Mbok Inem, mengingat kembali momen dimana ia bercinta dengan suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ratri merasa nikmat tatkala vaginanya ditekan-tekan oleh Mbok Inem, mengingat kembali momen dimana ia bercinta dengan suaminya.

"Eughhh.."

"Ahhh.. kanghh"

Ratri terus mendesah tak karuan. Sementara Mbok Inem tetap melanjutkan aksinya. Kini beberapa jari Mbok Inem sudah menuju ke dalam liang Ratri dan mengocok lubang vaginanya itu untuk membuka jalan lahir.

"Uhhh.. shhh enakhh"

"Ehmmm, uhh"

"Jangan terlalu keras mbok.. uhhh"

"Awhh"

"Hnnghhh"

"Aahhhh". Tiba-tiba Ratri menjerit kesakitan. Perutnya seperti mendapatkan serangan. Kini kontraksi hebat kembali ia rasakan. Liang lahirnya yang tadinya merapat kini sudah mulai terbuka. Mbok Inem dengan sigap menuju ke perut Ratri. Diusapnya perut itu dengan kedua tangannya secara memutar.

"Ahhh sakit mbok"

"Sabar Nduk, liang lahirmu sudah terbuka. Boleh ngeden lagi"

"Hngggghhhhh" Ratri mulai mengejan

"Terus, ayo dorong lagi, ngeden!"

"Ngggghhhhh" "sakithh.."

"Ayo terus, dorong lagi!"

"Hngghhhhhhhhhahhh"

"Lagi Nduk!"

"Eunggghhhhhhhhhhh" "huh huh"

"Sekali lagi yang kenceng!"

"Hngggghhhhhhhh" Ratri tak sadarkan diri dan mendadak pingsan.

Minah dan Mbok Inem pun panik. Mbok Inem menepuk2 pipi Ratri lalu menyuruh Minah untuk mengambilkan minyak yang ia bawa. Mbok Inem pun menyodorkan minyak itu ke hidung Ratri. Sontak Ratri terbangun dari pingsannya.

Giving Birth Stories (Jadul Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang