𝐓𝐡𝐞 𝐋𝐚𝐬𝐭 𝐒𝐨𝐮𝐥𝐦𝐚𝐭𝐞

17: I Always Love You

"Aku mencintai mu apa adanya Nik, aku melakukan nya karena aku cinta padamu"

Stefan Dieudonné nee Hale

Manhattan, New York
In Dieudonné home

Stefan sedang duduk di kursi setelah adik iparnya, Daniella, pulang dari avengers tower dengan senyuman murni. Dia tau itu, dia bisa melihatnya dari mata adiknya dan senyum tidak wajar yang ada di mulutnya.

"Ada apa dengan mu, Love?" Kata Niklaus

"Aniella sangat bahagia bukan" Kata Stefan ketika melihat Daniella yang berjalan naik ke atas.

"Ya, kita terganggu di sini. Tapi pada kenyataannya dia tidak sama sekali" Kata Niklaus

"Dia pantas untuk itu. Sudah cukup dia melihat darah di sekitarnya Nik, tidak setelah kematian kedua kali Victor. Secara tegas aku ingin melakukan apa saja untuk dia bahagia" Kata Stefan.

"Aku ingat bahwa Derek mengatakan hal itu pada Daniel beberapa tahun lalu" Kata Niklaus.

"Ayolah. Kita semua tau bahwa itu kenyataannya" Kata Stefan

Niklaus hanya terkekeh dengan santai. Dia tersenyum dengan tulus. Menatap suaminya itu.

Dia ingat saat pertama kali dia bertemu dengan Stefan di salah satu pesta, dia sering menghadiri pesta-pesta di kota apalagi jika itu adalah Mystic Falls. Dia bertemu Stefan di salah satu pesta yang dia hadiri di kota.

Sejak pandang pertama dia tau bahwa Stefan adalah miliknya, dia sangat sangat ingin memiliki nya, dan serigala batinnya telah mengeram dengan cukup kencang. Saat itu Daniella baru berusia 10. Mereka pindah dari French Quarter ke Mystic Falls, lalu ke Manhattan setelah usai Daniella 13 tahun tepat setelah kematian orang tua mereka.

Rebekah – yang telah menjalin hubungan dengan Katherine – melihat bagaimana cara Niklaus memandang Stefan seperti serigala buruan. Jadi Rebekah dengan senang hati memperkenalkan Stefan kepada Niklaus. Saat itu Stefan masih manusia dan bukan Vampir seperti saat ini, Derek sudah lama menjadi vampir bahkan sebelum adiknya karena vampir lain. Derek sudah mengenal Daniel karena Daniel adalah orang yang menolong Derek bersama dengan Hayley juga.

Sebenarnya hubungan Hayley dengan Daniel juga karena Niklaus, karena dia yang telah membuat Hayley menjadi Hybrid. Niklaus mengigit Hayley.

Hayley bertemu Daniel tidak lama setelah itu, mereka sering bertemu dan jatuh cinta, tapi ketika Daniel membawa Hayley ke rumah, Niklaus terkejut dan Hayley yang marah menyerang Niklaus. Saat itu Daniella masih berusia 7 tapi dia tau bahwa itu bencana.

Hubungan antara Niklaus dan Hayley benar-benar buruk, sampai Niklaus membawa Stefan ke rumah yang tidak lain adalah adik Derek.

Saat itu Stefan adalah Vampir new born jadi dia sudah pasti memerlukan bimbingan, dan masalahnya adalah Derek tidak pernah tau adiknya itu telah menjalin hubungan dengan Niklaus yang merupakan adik tiri Daniel.

Derek melihat itu dan marah, dia benar-benar marah dan hampir sama membunuh Niklaus jika tidak dihalangi oleh Hayley dan Daniel.

Dan itulah awal dari kisah yang rumit ini. Kisah cinta antara dua Dieudonné, dua Hale dan satu Salvatore terjadi.

Vincent baru saja masuk ketika melihat Stefan dan Niklaus di ruang tamu segera mundur secepat mungkin. Dia tidak ingin menganggu apa yang terjadi dan dia tidak ingin bahwa kedua pasangan itu tau bahwa dia sedang merasa tidak enak dengan Victor.

"Itu Vincent bukan" Kata Stefan

"Ya, aku rasa dia baru saja merenung" Kata Niklaus

"Apa ada yang salah?"

"Dieudonné dan Dinero adalah dua hal Stefan. Mereka tidak bisa bersatu, sama seperti kami dengan Gilbert" Kata Niklaus

"Seperti Jeremy dengan Nathaniel, dimana akhirnya adalah kisah tragis dimana Jeremy di bunuh oleh Dylan dan Nathaniel harus menyaksikan itu?"

"Ya seperti itu, tapi ini lebih rumit, dan bisa mengancam nyawa siapa saja" Kata Niklaus

"Padahal aku bisa melihat bahwa mereka saling mencintai satu sama lain"

"Ya, siapa yang tidak. Bahkan Daniella saja tau itu" Kata Niklaus

"Victor menutup dirinya setelah Selena sejak lama, membuat dia tidak pernah merasakan jatuh cinta lagi setelah itu. Aku sekarang berpikir apa Victor bisa mencintai orang lain dengan sepenuh hati, jika tidak aku akan sangat kasihan terhadap Vincent yang harus merasakan bahwa dia tidak di cintai sepenuhnya." Kata Stefan

"Victor terlalu fokus pada masa lalunya membuat kita semua tau bahwa dia tidak akan pernah bisa melupakan masa lalunya. Bahkan kisah cintanya, yang telah lama kandas" Kata Niklaus

"Ya dan kita semua tau semua itu. Kita tidak akan pernah bisa mengubah itu kecuali Victor menginginkan itu" Lanjutnya.

"Setelah Jeremy dan Nathaniel, Victor dan Selena, Maia dan Davina, serta kisah yang hancur antara Michael, Thomas dan Stiles seperti hanya aku, kamu, Derek, Daniel dan Hayley yang masih bertahan dengan aman. Termasuk dengan Malachai dan Angel, Katherine dengan Rebekah. Aku harap Daniella aman dengan belahan jiwanya" Kata Stefan yang sedikit khawatir.

Dia mungkin Ripper, tapi setidaknya dia masih memiliki hati untuk mencintai adik dan kakak iparnya lebih dari apapun. Terlebih Daniella adalah sosok adik perempuan yang selalu dia inginkan.

"Ya, kita semua berharap yang terbaik soal itu" Kata Niklaus

"Dan berbicara soal Malacahi, dimana dia? Aku belum melihat nya sejak seminggu lalu" Kata Stefan

"Dia dan Angelica berada di Australia, mereka ingin bertemu dengan Samael." Kata Niklaus

"Samael? Samael Hunters-Bane maksud mu? Putra dari salah satu pangeran neraka dan di juluki sebagai Penyihir kelahiran neraka? Yang benar saja. Dia mengerikan" Kata Stefan

"Hanya dia yang bisa membantu kita sekarang, setidaknya untuk saat ini sampai Freya dan Vincent bisa menggunakan mantra lama Paman Erik untuk melacak keberadaan Dylan." Kata Niklaus

"Dan satu lagi. Harry dan Matthew sudah pacar, kau tidak tau?"

"Keluargamu rumit."

"Sadar Stefan, keluarga mu juga. Setidaknya Silas mati di tangan ku karena melukai mu" Kata Niklaus santai

Stefan hanya menggelengkan kepalanya, dia tau bahwa suaminya ini benar-benar bar-bar melebihi siapapun yang dia tau. Dia serius soal itu.

"Tidak ada yang waras, kau juga tidak" Kata Stefan.

Niklaus hanya tersenyum kecil, mengabaikan Stefan yang cemberut kesal.

"Kau ngambek ceritanya" Kata Niklaus

"Tidak, aku tidak." Kata Stefan

Niklaus memberikan sedikit ciuman ke bibir Stefan, yang membuat laki-laki kelahiran keluarga Hale tersebut meninju wajah sang suami

"Owh.. Sakit"

"Maaf, reflek" Kata Stefan acuh

"Aku maafin"

Mereka tidak mendengar pintu terbuka ketika melihat Emma Renner – sepupu Dieudonné – masuk.

"Bucin!" Teriak Emma.

"Emma!" Teriak Niklaus

Sedangkan nama yang di panggil sudah pergi terlebih dahulu karena tau dia akan kena marah sepupunya. Dia juga sedang mencari seseorang.

"Sudahlah Nik" Kata Stefan

Niklaus mengalah, dia diam dan tetap tenang selama ada Stefan di sisinya.