Sakura sangat sibuk di IGD hari ini bahkan sebenarnya seharusnya dia sudah pulang dan merebahkan diri di kasur empuk di apartement sederhana miliknya karna jadwal shiftnya seharusnya sudah selesai sejak 4 jam yang lalu, tetapi karena salah satu patner kerjanya yang bernama Sora tidak masuk karena sakit jadi Sakura lah yang harus menutupi kekosongan dokter itu, alhasil sampai jam makan siang ini Sakura masih terjebak di ruangan yang tidak pernah sepi ini.
Tubuh Sakura lelah luar biasa dia baru tidur selama 2 jam itu pun bukan tidur yang berkualitas seperti yang di anjurkan majalah - majalah kesehatan yang suka Ibu dan Ayahnya baca, tenaga Sakura tersisa sedikit lagi mungkin hanya akan cukup Sakura gunakan untuk bergerak menuju apartementnya, bahkan untuk sekedar membaca atau membuka ponselnya Sakura sudah tidak punya tenaga, tetapi sungguh sial ponsel Sakura terus bergetar dengan banyak pesan dari orang yang sama.
Sakura tau teman piggy nya itu tidak akan pernah berhenti sebelum Sakura membalas pesannya, dengan malas malasan Sakura membalas pesan Ino yang benar - benar membuat tenaga Sakura terserap habis seketika.
Sungguh jika tidak ada paksaan dari Ino Piggy sahabat super sialannya itu Sakura benar - benar tidak ada niatan sedikit pun untuk datang. Selain karena alasan yang Sakura berikan pada Ino sebernarnya Sakura malas bertemu teman - teman seangkatannya yang memang dari dulu tidak pernah punya topik pembicaraan yang sama dengan Sakura - mereka tidak sefrekuensi dengan Sakura- dan itu benar - benar menyebalkan.
Kemarin pun sebenarnya Naruto Namikaze si kuning nyentrik - yang selalu mengaku sahabat Sakura - sudah menghubungi Sakura dan menintanya untuk hadir ke acara reuni itu dan Sakura tentu menolak, lalu sekarang Ino melakukan hal yang sama dan sialnya Sakura tidak bisa menolak, Ino bisa melakukan hal - hal di luar nalar manusia untuk mendapatkan apapun yang dia mau - tipikal anak orang kaya - dari pada membuat keributan nanti lebih baik Sakura iya kan saja, kan?
Lagi pula sebenarnya Sakura ini tidak bohong tentang dirinya yang sibuk, lusa itu Sakura harus shift siang di Rumah Sakit sebenarnya, walaupun acara reuni itu malam hari, dan " Masih bisa datang" kata Ino. Tetapi Sakura tidak bisa berjanji jika ia bisa datang, Sakura takut kejadian seperti menggantikan patner kerja yang mendadak tidak bisa bertugas atau mungkin ada keracunan makan masal terjadi - musibah kan tidak ada yang tau - bisa membuat Sakura tertahan di Rumah Sakit bahkan bisa sampai besok pagi.
Tetapi Ino tetap lah Ino, semua jurus alasan yang Sakura keluarkan tidak ada yang mempan menembus tempurung kepala Ino, dia benar - benar tidak mau tahu.
lalu apa yang Ino katakan? Pangeran Es itu akan datang? tidak mungkin. Hidden Prince Konoha itu adalah orang nomor satu yang paling Alergi dengan acara seperti ini, bahkan saat Prom Night terakhir mereka di Senior High School pun dia tidak datang dan lebih memilih langsung terbang ke London tanpa membuang waktu. Padahal saat itu Sakura sangat bersemangat sekali untuk datang ke acara Prom Night itu. Bahkan Ibu dan Ayahnya pun sampai bingung melihat kelakuan putri bungsunya yang begitu bersemangat datang ke acara seperti itu. Sakura sampai rela membongkar tabungannya untuk membeli gaun dan belajar berdandan bahkan Ibunya pun tanpa disangka membelikan Sakura sebuah Hair Pin cantik yang terukir bunga Sakura di ujungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonlight Melody
Fiksi PenggemarCinta dalam diam Sakura yang tidak berani diungkapkan, "Ku menyukainya bukan berarti ingin memilikinya.. Karena dia terlalu sulit untuk di gapai" Disclaimer © Masashi Kishimoto Random Picture by IG & Pinterest Warning!! Tidak untuk menjatuhkan karak...