5.

495 61 4
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡





Mashiho menatap pantulan dirinya di cermin, senyum manis tidak pernah luntur dia sunggingkan.

Hari ini adalah hari yang sangat dia nantikan, selama tiga bulan dirinya bersiap dan akhirnya semua selesai. Tinggal melaksanakan acara inti pernikahan, dan semuanya selesai dengan sempurna.

"Huhhh~ oke, semuanya pasti lancar kok. Semangat, lo udah berjuang sejauh ini dan Jeongwoo pasti udah nunggu diluar sambil senyum bodoh kayak biasanya, hahaha, Mashihoooo... ayo kita mulai berbahagia dari sekarang !!"

Beberapa gumaman masih lelaki mungil itu keluarkan, lumayan bisa membuat dirinya lebih tenang.

"Eiyy yang mau nikah, nervous banget keliatan nya nih." Mashiho menatap sosok yang bersuara.

"Kak Junkyu."

"Hahaha, biasa aja kali."

"Ih, kok gak ngasih kabar kalo jadi datang?"

"Kejutan dong." Mashiho segera mendekati sosok kakak yang selalu dia sayangi, sebenarnya Junkyu adalah kakak dari mantannya.

Hahaha, iya dulu Mashiho berpacaran dengan Doyoung karena bantu tangan Junkyu juga kok.

Walaupun udah putus tapi hubungan mereka tetep baik, apalagi sama Junkyu, Mashiho selalu menganggap sosok itu sebagai kakaknya sendiri.

"Kakak langsung dari Jepang?"

Nah ini, Junkyu juga sudah pindah ke Jepang karena suaminya yang berdomisili disana.

"Iya sih, tapi kakak udah sampe beberapa hari lalu."

Mashiho ngangguk, terus dia ngelirik sosok disampingnya. Ada lelaki yang sama tingginya seperti Junkyu, itu suaminya Junkyu dan anak mereka.

"Kokiiii, itu ucle Cio tuh." Junkyu mulai ngajak ngobrol anaknya. "Itu katanya mau ketemu."

"Iya nih, katanya mau ketemu uncle kalo lagi teleponan tapi sekarang malah cuek." Mashiho ikut bersuara setelah menyapa suaminya Junkyu terlebih dahulu.

"Yoshi, sini aku yang gendong Koki aja."

"Eh?" Jawaban Yoshi kesalip sama seruan kaget Mashiho.

"Kenapa?" Tanya Junkyu bingung.

"Suami kakak bisa bahasa Indonesia?"

"Bisa, saya kuliah di Indonesia kok."

"Heeeee?"

"Hahaha dasar, kamu maennya di lapangan basket mulu sih." Ledek Junkyu. "Kita kenal selama KKN, eh akhir semester malah ngajakin serius. Jadi yah gini, udah punya satu buntut."

"Wahhh, ternyata main ku kurang jauh."

Mereka ketawa aja, sampai akhirnya pintu ruangan diketuk.

"Mashi...eh?"

"Oh udah harus siap-siap yah? Kalo gitu, kita duluan kedepan yah." Pamit Junkyu.

"Iya, makasih kak udah nyempetin datang."

Junkyu senyum. "Masa mantan calon adek ipar kesayangan gak ditengokin sih? Hahah."

Mashiho ikut tergelak, dia memang sudah sangat mengenal baik keluarga Doyoung.

Naik Ranjang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang