Eightteen "Mual"

705 34 1
                                    

                                                                            Happy Reading 

Waktu telah berganti pagi tetapi pasangan muda ini masih bergelung di alam mimpinya. Darka mengerjapkan matanya bangun ,wajah yang pertama ia liat adalah wajah cantik istrinya. Ia merasa tenang dan bahagia setiap melihat wajah damai istrinya yang tengah tertidur,ia mengingat betapa buruknya perlakuannya dulu terhadap istrinya akan tetapi istrinya ta perna sekaipun membalas perlakuan buruknya ,bahkan dena memperlakukannya dengan sangat baik. Darka sangat menyesali hal itu dan akan berjanji akan selalu membahagiakan istrinya. Ia mengecup kening istrinya lama membuat sang empu terbangun.

  " morning istriku " ucap serak darka khas bangun tidur dengan senyum yang terukir di wajahnya.

" morning juga mas" ucap kembali dena sambil mengerjapkan matanya mengumpulkan nyawanya lalu ia beranjak duduk .

" morning kiss ? " sahut darka menarik kembali tubuh dena ke dalam pelukannya. Dena mengecup bibir darka dengan cepat karena sedikit malu .

" cepet banget,kurang lama sayang " tidak terima darka kemudian tanpa babibu ia mencium bibir dena balik melumatnya pelan kemudian ia melepaskan lumatannya membuat dena sedikit terkejut.

"ishh mass mah,main nyosor aja " sahut dena sambil menepuk pelan bibir darka sedangkan sang suami hanya terkekeh pelan dan semakin mengeratkan pelukannya seakan tak mau melepaskan dena .

" ihh mas lepasin pelukannya,dena mau mandi dulu " ucap dena sambil mencoba melepaskan diri dari pelukan suaminya itu

" mandi bareng sama saya" ucap darka yang dijawab gelengan oleh dena

" yaudah kalau ngga mau mandi sama saya,saya ngga akan lepasin pelukannya ini " ancam darka

" hmm iya iya deh ,tapi janji ya mandi doang,nggak akan mau lainnya " pasrah dena yang dijawab anggukan oleh darka . kemudian darka melepaskan pelukannya dan bangun lalu ia menggendong tubuh istrinya ala bridal style berjalan ke arah kamar mandi .

Setelah satu jam berada di kamar mandi,mereka keluar sambil mengeringkan rambutnya yang basah. Ya kaian taula artinya ,darka tidak benar-benar menuruti kata dena yang berjanji mandi saja,ada kegiatan lain yang telah mereka lakukan di kamar mandi,dan tentunya dena juga menikmati kegiatan itu walaupun awalnya tidak mau.

" mas mau makan apa ?biar dena masakin " Tanya dena sambil memberikan kemeja kerja kepada suaminya .

" mau makan kamu aja" jawab darka sambil tersenyum jahil

"hmm masss " sebal dena sambil memasang raut wajah kesalnya,bagaimana tida kesal darka menggempurnya ha bis habisan di kamar mandi padahal janjinya mandi aja ya walaupun ia menikmatinya si tapi tetap saja.sedangkan darka ,ia hanya tersnyum melihat ekspresi istrinya itu .

"iya iya ,saya becanda..kamu ngga usah masak,kita beli aja. Saya tau kamu pasti capek akibat kegiatan tadi " jawab darka sambil mencubit hidung istrinya

"kan yang bikin dena capek juga mas sendiri toh ,janjinya tadi mandi doang eh malah main juga " ucap dena sambil mengerucutkan bibirnya

" tapi kamu tadi menikmatinya kan,ngaku hayo,sampe mendesah menyebut nama sa.." goda darka membuat pipi sang empu memerah

"shut diam mas" potong dena sambil menutup mulut suaminya itu ,darka tertawa pelan sedangkan dena ,pipinya merah bak kepiting rebus.

Jam sudah menunjukkan pukul 7,mereka berdua sudah berangkat ke kampus tapi sebelum itu ia berhenti untuk sarapan lau melanjutkan kembali perjalanan ke kampus . dan sampailah mereka berdua di kampus .

" dena masuk dulu ya mas" ucap dena berpamitan kepada darka sambil mencium punggung tangan suaminya.

" iya sayang ,belajar yang bener biar cepet lulus " jawab darka sambil mengecup kening dena

" siap komandan " sahut dena lalu ia meninggalkan suaminya yang masih berada di parkiran khusus dosen .

Dena berjalan menuju ruang kelasnya ,tapi di tenga tengah perjalanan ia berpapasan dengan sahabatnya ,siapa kalau buka hera .

" ooyy dena " panggil hera sambil melambaikan tangannya membuat dena menoleh kea rah sumber suara itu

" weyy ,sinii " jawab dena ,hera pun berlari kecil ke arah dena

" makasihh yee,gue kira lu kemaren nga mau nyontekin gua anj " ucap hera

"yeuu kapan coba gua kaga nyontekin lu " sahut dena sambil menoyor pelan kening hera ,sedangkan dena hanya menyengir . mereka berdua berjalan menuju kelas baersama dan larut dalam obrolan sampai ruang kelas mereka hingga tak saar dosen mata kuliah jam pertama telah masuk . mereka pun terdiam dan mengikuti pembelejaran . disaat pembelajaran akan berakhir tiba-tiba dena merasa mual dan kepalanya sedikit pening . ia menahan rasa itu sampai jam pembelajaran habis. Dena memijat kepalanya pelan serambi menunggu dosen jam mata kulaliah kedua datang, hera khawatir melihat wajah pucat dena ,ia menyuruh dena ke ruang kesehatan tetapi dena menolaknya . dena menjelaskan ke hera bahwa ia baik baik saja hanya pening sementara dan hera pun menuruti kemauan dena. Dan datanglah darka ke dalam kelas,ya sekarang adalahn jadwal darka mengajar di kelas dena

assalamualaikum semuanya " ucap salam darka

" waalaikumsalam pak" jawab salam para mahasiswa

" tugas yang saya kasih kemarin silahkan dikumpulkan ,setelah itu kita lanjut pembelajaran " buka darka sambil menyiapkan laptop untuk pembahasan materi selanjutnya ,satu persatu mahasiswa mengumpulkan tugasnya termasuk dena,ia menahan rasa mual dan peningnya ketika mengumpulkan bukunya di depan tentu saja hal tak luput dari perhatian darka ,darka melihat wajah istrinya terlihat pucat .

Ingin rasa ia bertanya akan tetapi hal itu ia abaikan,ya mungkin darka akan bertenya setelah jam pembelajaran ini habis ,ia harus professional terhadapekerjaannya. Setelah dirasa semuanya telah mengumpulkan tugas ,darka memulai menjelaskan materi pembelajarannya. Ditengah tengah pembelajaran darka ,rasa mual dena semakin menjadi-jadi

" pak saya izin ke toilet sebentar " izin dena dengan wajah pucatnya ,dan darka pun mengizinkannya .

Dena berlari cepat kearah toilet dan memutahkan isi perutnya

" huekk..huekkk ..." ia mengeluarkan semua makanan nya tadi pagi masuk ke dalam perutnya,sudah tiga puluh menit dena berada di toilet akan tetapi rasa mualnya belum hilang

Ia mengeluarkan isi perutnya tetapi yang keluar tinggal cairan bening saja membuat tubuhnya lemas . sedangkan di tempat lain darka sedang cemas karena sedari tadi iastrinya belum kembali dari toilet.

" hera ,tolong kamu cek dena ke toilet " ucap darka menyuruh hera,dan hera pun berlari menuju toilet. Sesampai di toilet ,hera dikejutkan dengan dena yang tengah muntah muntah

" dena,lu kenapa " Tanya hera sambil memegang tubuh dena ,seketika itu dena ambruk tak sadarkan diri

"dena ..den .. " panggil hera sambil menepuk pelan pipi dena .


Bersambung

Maaf typo bertebaran
Jangan lupa vote dan komennya ya
Enjoy





Dosenku Suamiku (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang