Update sekarang aja yak.. mungkin ntar susah buat update lagi, plus saya ga punya kuota🗿 ini aja tetring💅🏻
Ah dahlah met baca..
_____
Trit tit tit..
Trit tit tit..
Bunyi itu datang berturut-turut bersamaan dengan desahan frustasi seseorang.
Orang itu menatap layar hologram didepannya dengan menampilkan tanda merah besar yang bertuliskan Erorr!
Dia menunduk moncoba mencari ide untuk apa yang harus dia lakukan. Pada akhirnya dia mengacak-acak rambutnya dengan gusar.
"AGHHH sebenarnya apa yang terjadi!!"
"Dimana dia?!"
"Kemana dia menghilang?!"
"Tidak mungkin dia pergi tanpa mengatakan apapun!!"
"Siapa yang melakukan ini?! Siapa!!!"
"AGHHH!!!"
•••
Carl berkeliling tempat tinggal barunya, dia ditemani Cane dan seorang gadis kecil bernama Dev.
Mereka melewati setiap ruangan yang ada, mengenalkan ini dan itu pada Carl, mengajaknya mencoba apapun yang ada ditempat ini. Carl tentu tidak menolak.
Sebenarnya, daripada sebuah kastil tempat ini lebih mirip kota kecil dengan penduduk yang lumayan banyak. Didalam dan diluar kastil ini perbandingan yang sangat kontras terjadi.
Walaupun tempat ini terlihat akan hancur, sebenarnya itu hanya kamuflase para pengguna kekuatan.
Terlihat berantakan, tapi disini bahkan sepuluh kali lebih bersih daripada diluar!
Mereka terus berkeliling sampai akhirnya mereka tiba ditaman belakang.
Namanya memang taman tapi lebih seperti lahan tandus yang sudah ditinggalkan. Ini sangat luas tapi tidak ada apa-apa diatasnya.
Rumput sangat jarang apalagi bunga!
Tanaman yang masih hidup disini hanya beberapa petak kecil saja dan itu hanya tujuh pohon mangga, yang lainnya kering atau bahkan mati. Dan satu pohon delima yang daunnya tinggal beberapa lembar.
'Ugh.. delima itu hampir menjadi ranting!' pikir Carl.
Cane sepertinya mengetahui pikiran Carl jadi dia menjelaskan.
"Tanah disini hampir semuanya tidak bisa terpakai, itu kemungkinan besar telah terinfeksi virus. Bahkan jika zombi tidak menginfasi kedalam, air yang diserap tanah mungkin juga menjadi sumbernya."
Dia melanjutkan.
"Hampir semua tempat seperti ini, bahkan ada yang mengeluarkan gas beracun dari dalam tanah. Itulah kenapa kita bilang menanam itu tidak mungkin."
Carl melirik Cane yang menatapnya dengan senyum. Mungkin dia berfikir Carl akan sedih karena tidak memiliki tempat untuk menanam, jadi dia menghiburnya.
"Tapi tidak masalah, selama kita memiliki bahan yang cukup kita bisa membuat tempat menanam kecil kecilan, seperti teknik hidroponik yang kita lihat di toko tanaman. Jadi jangan sedih bayi kecil." Cane tersenyum lebar sampai giginya terlihat, dia memiliki lesung pipi yang membuatnya semakin terlihat manis.
Carl melihat itu, sebuah pikiran melintas diotaknya.
'Dia terlihat imut.. Sebenarnya.. dia tidak terlalu menyebalkan ..!!' Carl tersentak, kaget dengan pikirannya sendiri.
"Uhuk.. tidak, aku tidak sedih!"
Seperti kucing kecil yang ketahuan mencuri ikan dia langsung memalingkan wajahnya dan berjalan cepat meninggalkan Cane dan Dev yang dari tadi sibuk menjilat permen.
Dev kecil mengangkat wajahnya bingung. "Ah? Kemana kak Carl pergi?"
"Dia mungkin ingin kekamar mandi hihihi." Cane terkikik ketika dia mengingat bagaimana telinga Carl yang memerah.
Dia tidak tahu apa yang membuat Carl memerah.. tapi itu lucu!
Dev mungkin tidak menyadarinya, tapi Cane tahu Carl malu!!
•••
Dua minggu berlalu begitu saja.
Rutinitas Carl masih sama, makan tidur dan bermain.
Kadang dia akan membantu membersihkan beberapa tempat dikastil, berkeliaran disekitar, mencicipi makanan yang dibuat para ibu rumah tangga yang ada disini, bermain dengan anak-anak mereka dan lainnya.
Saat ini Carl ada ditaman belakang kastil, berjongkok dari satu tempat ketempat lain.
Mengambil tanah dan memasukannya kedalam plastik klip kecil.
Beberapa orang yang sedang berlatih disekitar mau tidak mau menatap Carl dengan bingung.
Sudah tiga hari seperti ini, tapi mereka masih tidak mengerti apa yang ingin dia lakukan. Mereka ingin bertanya, tapi melihat sikapnya yang serius mereka tidak berani untuk mengganggu.
Bagaimanapun dia punya urusannya sendiri, mereka tidak berhak untuk terlalu ikut campur. Mereka sadar akan itu!
Xein yang kebetulan lewat langsung menghampiri Carl dan bertanya padanya.
"Sedang apa?"
Carl yang mendengar suara seseorang mendekatinya bahkan tidak mengangkat kepalanya, saat orang itu bicara dia baru menatapnya sekilas dan melanjutkan memasukkan tanah.
Dia menjawab "Mengambil sampel."
"Hah? Untuk apa?" Xein yang melihat sikap serius Carl, mau tidak mau mengajukan pertanyaan lain.
Dia berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan Carl, mengambil alih pekerjaannya dan menyerahkan minuman ditangannya kepada Carl.
Oke, sebenarnya bukan kebetulan dia berada disini.. dia memang berniat bertemu Carl.
Ya.. dua minggu ini dia sangat sibuk hingga sangat jarang bisa bertemu Carl. Jadi selagi dia senggang dia ingin menghabiskan waktu dengannya.
Carl menatap minuman ditangannya, menyesapnya sedikit dan menyipitkan matanya bahagia.
'Sangat enak!! Jeruk memang yang terbaik!!'
Xein mengerutkan kening. "Bukankah aku sudah bilang, jika kau butuh sesuatu.. kau bisa datang langsung kepadaku atau meminta tolong pada yang lain. Kenapa kau tidak meminta mereka untuk melakukannya?"
"Carl?" Xein memanggil ketika tidak mendapati jawaban dari Carl.
Dia sebenarnya sedikit bingung. Saat dia bertanya dimana Carl pada teman-temannya, mereka bilang Carl ada ditaman belakang bermain dengan tanah. Dan itu sudah terjadi selama tiga hari!
Sebenarnya tidak ada yang aneh, hanya sedikit tidak wajar bocah yang suka tidur ini menghabiskan waktu tidurnya untuk bermain tanah yang sudah jelas-jelas tidak berguna.
Sebenarnya apa yang ingin dia lakukan?
"Carl?" Xein memanggil lagi.
"..."
Carl masih tidak menjawab.
Xein mengerutkan kening, bingung kenapa dia tidak menjawab begitu lama. Saat dia mendongak yang didapatinya adalah gelas kosong yang ada ditangannya dan dirinya yang berjongkok dengan kepalanya yang menunduk.
Xein yang melihat ini tidak bisa menahan kedutan dibibirnya.
'Pantas dia diam.. dia tidur!!'
_____
Makasih dah baca..
Jan lupa buat V and C hehe~
YAP.. Sampe sini dulu tata💅🏻D : 26.10.22 RA
P : 02.11.22 RA

KAMU SEDANG MEMBACA
Lazy Lady and Hen
Science FictionDILARANG PLAGIAT. _____________________ Saya malas nulis sinopsis.. lewati aja ya hehe~ _____________________ Draf 24-06-22 publish 12.07.2022 _____________________ - Carliose Zeiss (mc)