Maaf lama
Biasa, lagu lama.. ngga punya kuota💃💃~Tolong tandai typo, terima gaji🥔
____Minibus telah berhenti sekitar lima menit yang lalu, tapi mereka tidak turun dan Carl tetap tertidur tanpa terganggu.
Mengeluarkan makanan ringan mereka dan berbagi dengan timnya.
Carl yang tertidur bangun saat Xein memanggil dan mengguncang tubuhnya. Dia sedikit tidak senang kala tidurnya terganggu tapi sebelum Carl sempat mengatakan sesuatu, sebuah tangan terulur dengan beberapa roti kering diatasnya.
Carl melirik pemilik tangan itu, Xein.
Mengambilnya dan mengucapkan terimakasih. "Terimakasih." Ujarnya dengan suara serak.
"Ya, minum dulu." Lalu dia menyodorkan botol minuman yang tadi diisi oleh Clint. Carl menerimanya dan mengangguk.
Carl merasa seperti ada yang berbeda dengan Xein, tapi dia tidak yakin apa itu, segera dia minum dan melupakan apa yang tadi dia pikirkan. 'Aku tidak tau, mungkin bukan sesuatu yang penting. Ya.. mari pikirkan nanti.'
•••
Mereka telah tiba dipinggiran kota H, disebuah bangunan tua yang sepertinya toko tanaman. Terlihat dari depan kaca jendela, banyak pupuk dan bibit bibit kecil yang rusak ataupun masih baru, kebanyakan bibit yang baru berasal dari biji-bijian yang tumpah dari tempat penyimpanan, tumbuh secara tidak terawat.
Lalu ada juga peralatan berkebun yang sedikit usang di bagian belakang toko, biji-bijian dalam kemasan, berbagai jenis tanah dan pot-pot dengan ukuran yang beragam.
Carl turun dari minibus, dia yang meminta untuk mampir kesini saat dia tanpa sengaja melihat platform dari kejauhan.
Saat dia akan melangkah masuk, sebuah tangan menggandengnya, Cane.
"Bayi kecil.. kemana kamu akan pergi, tunggu kami. Jangan sampai kau tersesat dan bertemu dengan bahaya." Cane mendengus, tangan satunya dia letakkan di pinggang dengan tampang berpura-pura galak.
Carl meringis, dia lupa masih ada mereka "...oke."
Akhirnya mereka pergi dengan pembagian dua kelompok, empat orang mencari bensin dan empat sisanya menelusuri toko tanaman.
Carl masuk kedalam toko, tiga orang Cane, Rylle, dan Vrey mengikuti.
Carl segera mencari disekitar etalase, dan mengambil semua yang bisa dia ambil, mereka membantu dan mengumpulkannya menjadi satu.
Saat semuanya sudah dikumpulkan Vrey bertanya.
"Untuk apa semua biji itu? Beberapa buah bisa ditanam di pot kecil, tapi sisanya harus memiliki tanah lapang. Mereka tidak akan berguna, kau hanya akan membuang-buang tempat." Bukan apa, tapi semenjak adanya zombie, seperti air dan makanan, tanah yang tidak tercemar bahkan lebih langka.
"..hanya ingin menyimpannya."
Carl melambaikan tangannya, dan barang-barang itu menghilang dari pandangan mereka. Vrey yang ingin bertanya membungkam mulutnya.
Rylle yang jarang berbicara mengingatnya "Jangan biarkan orang lain tahu kemampuanmu, bahaya."
Memang ada banyak penggunaan kemampuan, tapi itu sangat sedikit jika dibandingkan dengan orang yang tidak memilikinya.
Bahkan jika mereka memiliki kemampuan, belum tentu mereka bisa mengendalikan kemampuan itu. Saat ini terhitung ada tiga tipe kemampuan yang langka seperti kemampuan petir yang kuat dalam pertarungan, lalu ada kemampuan penyembuh dan ruang angkasa yang bahkan lebih sulit ditemui.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lazy Lady and Hen
Science-FictionDILARANG PLAGIAT. _____________________ Saya malas nulis sinopsis.. lewati aja ya hehe~ _____________________ Draf 24-06-22 publish 12.07.2022 _____________________ - Carliose Zeiss (mc)