Naughty Erkan [End]

🌸ErRa-Prolog🌸

Oke ini req dari do0_shine yang menurut aku bakalan seru sih, kalau vote gak jimplang hehehehe.

Dan, 200 vote dan 100 komen as usually, harus penuh baru aku bisa lanjut🏃

ErRa-Prolog

[Penyesalannya selalu diakhir]

........................................................................

Kejadian terakhir diantara dia dan gadis pengganggu itu membuat Erkan berubah pikiran, awalnya dia tak mau berurusan dengan gadis yang tak setara dengan Erkan.

Erkan kaya, anak tunggal yang begitu dimanja, tubuh ideal dengan wajah yang menawan, siapapun mau bersama dengannya.

Selama waktu belakangan gadis itu terus mengejar Erkan, memberikan perhatian dan selalu melindunginya, tapi yang Erkan lakukan justru mendorongnya terus menerus.

Jadi kini Erkan memutuskan untuk minta maaf padanya dan mengatakan kalau Erkan mau menjadi milik gadis itu.

Pagi ini Erkan sudah sampai di depan rumah minimalis gadis bernama Kayra itu.

Pakaian Erkan sudah yang terbaik, sweater berlengan panjang berwarna baby blue, kacamata bulat bening dan celana pendek selutut berwarna putih.

Dia juga mengenakan tas selempang biru gelap, dan sebuah paper bag berisi hodie untuk Kayra.

Erkan mengetuk pelan pintu rumah Kayra, sampai 4 kali barulah Kayra membuka pintu rumahnya.

Gadis berambut sepinggang berwarna pirang pucat muncul dari balik pintu, Kayra memang terlahir dari keluarga yang biasa saja.

Hanya saja dia memang keturunan campur, Ayahnya berasal dari Amerika sementara Ibunya dari Indonesia.

Mereka bertemu saat dulu Ibu Kayra bekerja di Amerika sana, awalnya hidup mereka itu mapan dan banyak harta, hanya saja saat Kayra lahir semua lenyap.

Maka dari itu keuangan keluarganya langsung down, dan Kayra menjadi penyebab semuanya.

Tatapan mata biru muda gadis itu begitu dingin, tak seperti biasanya yang penuh kehangatan dan kasih sayang.

Erkan jadi agak gugup.

"Hai Kayra, kamu udah sembuh? Aku datang untuk jenguk kamu." ujarnya pelan.

Erkan berusaha memberikan senyum yang selama ini Kayra inginkan, masih ingat dengan jelas jika dulu Kayra pernah meminta Erkan tersenyum padanya.

Dan kini Erkan memberikannya.

Namun reaksi Kayra justru membuat Erkan shock, sekaligus sakit.

"Kali ini apa? Lo dipukulin sama dominan lo lagi? Atau lo dilecehin sama dominan lo? Oh atau lo cuma diporotin? Mau apa lo kemari setelah perkataan jahat lo kemarin sama gue,"

Erkan tak bersuara, dia terlampau terkejut, Kayra tak pernah berkata seketus itu.

Tidak..Erkan sudah terbiasa dengan perhatian dan kelembutan gadis dominan didepannya, tapi sekarang..

"A-aku..cuma mau minta maaf—"

"Gue udah maafin, kemarin lo bilang sama gue, kalau gue tuh cewek gatau diri yang urat malunya udah putus, gak punya harga diri dan gak sadar diri, cewek miskin yang sok ngejar cowok kaya raya, lo bilang gue gak pantes buat lo, jadi mending lo pergi."

Erkan benar-benar tak bisa berkata apapun, dia bisa merasakan ulu hatinya sakit.

Ini lebih sakit daripada saat mantan-mantan pacar Erkan melakukan pengkhianatan darinya.

Satu-satunya orang yang mengerti akan diri Erkan, terlihat sangat menyimpan kebencian padanya.

"Kayra..aku..aku minta maaf..aku gak bermaksud..aku cuma..lagi emosi..maaf Kayra..jangan marah, aku takut.." lirihnya bergetar.

Kalau biasanya Kayra akan luluh, tapi kali ini tidak, hatinya sudah terlampau sakit.

"Mulai sekarang, gue akan menjauh dari lo Erkan, gue buang perasaan sialan gue yang selama ini lo sebut gak guna, puas lo? Cewek gila kaya gue gak akan ganggu lo lagi!"

"Enggak! Aku gak mau, jangan menjauh..aku gak mau!"

Kayra tak perduli, dia masuk ke dalam rumah lalu menutupnya keras, menguncinya kemudian pergi ke kamar.

Tak perduli pada tangisan Erkan diluar, sudah cukup tindakan bodohnya kemarin.

Kini semuanya sudah tak sama lagi.
........................................................................
Bersambung?